Ibu Kota Negara
Luhut Sindir Bambang Susantono? Sebut IKN yang jadi Masalah Itu Pimpinannya
Luhut Binsar Pandjaitan sindir Bambang Susantono? Sebut IKN yang jadi masalah itu pimpinannya.
TRIBUNKALTIM.CO - Luhut Binsar Pandjaitan sindir Bambang Susantono? Sebut IKN yang jadi masalah itu pimpinannya.
Mundurnya Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) masih jadi pembahasan.
Pasalnya hingga kini belum diketahui alasan Bambang Susantono mengundurkan diri.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) bermasalah di pemimpinnya.
Baca juga: Momen IKN Nusantara di Kaltim Jadi Ibu Kota Molor, Jokowi Ungkap Keppres Mungkin Diteken Prabowo
Hal itu diungkap Luhut saat rapat kerja bersama Banggar DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024).
"Mengenai IKN, IKN itu tidak jadi masalah. Yang masalah yang jadi anunya, pimpinannya," ucap Luhut dalam paparannya.
Secara umum, kata Luhut, tidak ada masalah yang krusial yang dialami dalam pembangunan IKN.
Dia pun senang kini Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terpilih sebagai Plt Kepala Otorita IKN yang baru.
"Overall menurut saya tidak ada isu mengenai ibu kota. Apalagi sekarang pelaksana tugasnya Pak Menteri PUPR beliau sangat tepat," katanya.

Lebih lanjut, Luhut menambahkan pihaknya juga terus turun tangan membantu pembebasan lahan sebesar 2.000 hektare di daerah tersebut.
Dia pun berharap semua masalah bisa terselesaikan dengan cepat.
"Kami membantu tektok dengan tim membantu tadi pembebasan tanah yang 2.000 hektare lebih kurang bermasalah. Saya kira dengan bank tanah ju
Baca juga: H-10 Euro 2024, Simak Jadwal Lengkap dan Jam Tayang Siaran Langsung di RCTI/Vision+
Pimpinan IKN Mundur
Sebelumnya diberitakan pimpinan Otoritas IKN mundur dari jabatannya.
Yakni Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.
Pemerintah telah menunjuk penggantinya untuk sementara yakni Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dijabat oleh Basuki Hadimuljono dan Plt Wakil Ketua Otorita IKN Raja Juli Antoni.
"Beberapa waktu lalu Pak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Wakil Kepala Otorita IKN, Pak Dhony Rahajoe. Kemudian beberapa waktu berikutnya Pak Presiden juga menerima surat pengunduran diri dari Pak Bambang Susantono," umar Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/6/2024).
Pratikno menyebutkan, Jokowi pun telah meneken keputusan presiden soal pemberhentian Bambang dan Dhony.
"Pada hari ini telah terbit Keputusan Presiden (Keppres) Tentang Pemberhentian Pak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan Pak Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN. Disertai dengan ucapan terimakasih atas pengabdian beliau berdua," tandas Pratikno.
Baca juga: Jokowi di IKN Kalimantan Timur, Mengaku Tidur Nyenyak Hingga Bandingkan Kualitas Udara di Jakarta
Momen IKN Nusantara di Kaltim Jadi Ibu Kota Molor, Jokowi Ungkap Keppres Mungkin Diteken Prabowo
Kapan IKN Nusantara di Kalimantan Timur menjadi Ibu Kota menggantikan Jakarta tampaknya masih tanda tanya.
Sebelumnya, dikabarkan IKN Nusantara akan menjadi ibu kota pada saat 17 Agustus 2024 ini.
Penetapan IKN Nusantara sebagai ibu kota memerlukan Keputusan Presiden atau Keppres.
Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan masa Jakarta menjadi ibu kota tinggal hitungan bulan.
Baca juga: Alasan Qodari Sebut Tak Ada Istilah Transisi dari Pemerintahan Jokowi ke Kabinet Prabowo-Gibran
Terbaru, Presiden Jokowi menyebut Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan Ibu Kota dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) masih dalam proses.
Ia tidak menutup kemungkinan, Keppres itu bisa ditandatangani oleh Presiden Terpilih, Prabowo Subianto saat sudah dilantik sebagai presiden pada Oktober mendatang.
"Belum. Bisa saya nanti yang menandatangani, bisa nanti juga presiden terpilih pemerintahan baru yang menandatangani," kata Jokowi usai meninjau lokasi lapangan upacara di Ibu Kota Nusantara, Kaltim, seperti ditayangkan dalam YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (5/6/2024).
Kepala Negara mengungkapkan, pembangunan di IKN terus berlanjut.
Jokowi pun sudah merasakan menginap di rumah dinas Menteri PUPR di IKN dalam kesempatan kali ini.
"80-an persen interior eksterior semuanya dalam proses semua.
Insya Allah selesai lah, selesai," jelas dia.
Sebagai informasi, Jakarta saat ini masih menyandang status Ibu Kota Negara meski UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) sudah diundangkan pada tanggal 25 April 2024.
Berdasarkan pasal 63 UU tersebut, Ibu Kota masih berkedudukan di Jakarta sampai adanya Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara ke IKN.
"Pada saat UU ini resmi diundangkan, Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta tetap berkedudukan sebagai Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai dengan penetapan Keputusan Presiden mengenai pemindahan Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan," tulis pasal 63.
Baca juga: Pilkada Jateng 2024 Makin Sengit, Hasil Survei Elektabilitas Terbaru, Cagub Terkuat Kini Tergusur
Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Dini Purwono menyatakan, kapan terbitnya keppres sepenuhnya kewenangan presiden.
"Kapan persisnya keppres akan terbit, bergantung sepenuhnya kepada kewenangan Presiden," ujarnya, Kamis (7/3/2024).
"Namun tentunya timing yang pas akan diatur pemerintah, agar tidak terjadi jarak waktu yang terlalu jauh antara penerbitan Keppres IKN dan penerbitan UU DKJ agar segala sesuatunya bisa berjalan dengan rapi," kata Dini.
Siapkan Seremoni
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengungkapkan rangkaian seremoni perpindahan ibu kota ke IKN Nusantara sudah disiapkan.
Mulai dari zikir bersama para pejabat, hingga puncaknya Upacara 17 Agustus di IKN Nusantara di Kalimantan Timur yang akan dipimpin langsung Presiden Jokowi.
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, dirinya menjadi panitia 17 Agustusan 2024 di IKN Kalimantan Timur.
"Artinya itu sudah menjadi komitmen pemerintah pusat bahwa sesegera mungkin Perpres tersebut dikeluarkan.
Sehingga waktunya tepat untuk beralih menjadi DKJ," kata Heru, Rabu (29/5/2024).
Baca juga: Presiden Jokowi Optimis Mulai Berkantor di IKN Nusantara pada Juli 2024, Tinggal Menunggu Pompa
Heru mengaku, kegiatan pertama di mulai pada 1 Agustus 2024 yaitu kegiatan zikir bersama sejumlah pejabat negara.
Kemudian, acara berikutnya pada 14 Agustus, 15 Agustus, 16 Agustus, 17 Agustus, dan puncaknya di 18 Agustus Presiden akan meresmikan Masjid di IKN.
"Dan itu adalah langkah awal untuk melakukan kegiatan pemerintahan di IKN," ucapnya.
Menurut Heru, di Jakarta nanti akan ada kegiatan seremonial yaitu melepas bendera duplikat proklamasi dari Istana Jakarta menuju IKN.
Heru mengaku, dengan adanya serangkaian kegiatan maka pemerintah serius ingin memindahkan ibu kota ke IKN.
"Itu menandakan bahwa persiapan upacara 17 Agustus, sedang kami rancang, sembari menunggu Kepres," imbuhnya.
Waktu Jakarta Tak Lama Lagi
Dalam hitungan bulan, IKN Nusantara di Kalimantan Timur akan menjadi Ibu Kota Indonesia.
Hal ini diungkapkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Pasalnya, Heru Budi blak-blakan menyebut Jakarta dalam hitungan bulan tak lagi menjadi ibu kota Indonesia.
Diketahui, saat ini Pemerintah sedang memersiapkan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara.
Hal itu dikatakan Heru Budi dalam sambutan acara Crisis Management Conference 2024 in Jakarta di hadapan tamu undangan yang berasal dari berbagai negara.
Baca juga: Akhirnya Luhut Buka-Bukaan Soal Mundurnya Bambang Susantono dari Otorita IKN Nusantara di Kaltim
"Selamat datang di DKI Jakarta yang sebentar lagi berubah namanya menjadi Daerah Khusus Jakarta.
Dan ibu kota akan berpindah ke Ibu Kota Kalimantan, tinggal menghitung beberapa bulan lagi," kata Heru di Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2024).
Heru mengatakan, kemungkinan, ini menjadi kali terakhir bagi pemerintah provinsi (Pemprov) menyebut DKI Jakarta sebagai ibu kota.
"Kalimat ini mungkin kalimat terakhir, nanti tidak lebih dari bulan Juni, Juli dan seterusnya, Ibu Kota akan berpindah ke IKN (ibu kota negara Nusantara)," ucapnya.
Setelah tidak lagi jadi ibu kota negara, Heru berharap, Jakarta menjadi kota global yang menjadi titik penting perekonomian dunia.
Oleh karenanya, diperlukan masukan dari berbagai pihak terkait manajemen krisis untuk ketahanan Jakarta.
"Jakarta akan menjadi kota global tentunya perlu masukan masukan terkait crisis management untuk ketahanan Kota Jakarta.
Jakarta akan memasuki usia 497," ucapnya.
Baca juga: IKN Kembali Dihijaukan, Jokowi Resmikan Persemaian Mentawir yang Produksi 15 Juta Bibit per Tahun
Menurut Heru, ke depan, Jakarta harus mengadopsi langkah sejumlah negara terkait krisis manajemen.
Misalnya, belajar dari Jepang dalam menangani bencana.
"Konferensi ini tentunya mendorong pertukaran pengetahuan, pengalaman, praktik terbaik serta bekerja sama mendukung pembangunan kota yang berketahanan," imbuh mantan Wali Kota Jakarta Utara itu. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Sebut Keppres Pemindahan Ibu Kota Bisa Ditandatangani Prabowo" dan Tribunnews.com dengan judul Luhut Sebut Pembangunan IKN Bermasalah di Pemimpinnya, Sindir Kepala Otorita IKN?
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.