Tribun Kaltim Hari Ini

Pernikahan Dini jadi Tantangan Tuntaskan Stunting di Kaltim

faktor-faktor penyebab stunting antara lain pola asuh yang mempengaruhi tumbuh kembang, sanitasi dan gizi di Kalimantan Timur.

|
Penulis: Martinus Wikan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim, Sunarto, menegaskan target Pemprov Kalimantan Timur untuk penurunan stunting terus dimaksimalkan. Memang tidak akan bisa cepat. Tapi pasti bisa dengan penanganan tepat untuk menciptakan generasi hebat di 2045. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY) 

"Sampai hari ini, melalui Pangdam Mulawarman, TNI sudah membangun 58 titik untuk membantu masyarakat mendapatkan akses air bersih," ungkapnya.

Kemudian apabila berbicara mengenai asupan gizi, Sunarto menyebutkan ada dua sumber bantuan yakni dari Kemenkes dan Kemensos melalui Program Keluarga Harapan (PKH).

Ia menyebutkan di 2024 ini Kemenkes menyalurkan bantuan untuk penanganan stunting di Kaltim sebesar Rp 34 miliar lebih.

"Terbesar bantuan ke Kukar senilai Rp 7,8 miliar lebih," bebernya.

Baca juga: Ternyata Warga Solo Tolak Program Makan Siang Gratis, Gibran Sebut Tak Boleh Beri Stigma Stunting

"Jadi itulah upaya kami untuk menangani stunting. Memang tidak akan bisa cepat. Tapi kita pasti bisa dengan penanganan tepat untuk menciptakan generasi hebat di 2045," tegasnya.

(ave)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved