Groundbreaking Tahap Enam IKN

Ridwan Kamil Sebut Butuh 25 Tahun Bangun Ibu Kota Nusantara Sesuai Konsep

Kurator pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Ridwan Kamil menyebut butuh waktu hingga 25 tahun pembangunan IKN di Kalimantan Timur

TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA INTAN
Kurator pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Ridwan Kamil saat memberikan keterangan pers di kawasan Istana Negara, IKN, Kalimantan Timur. TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA INTAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kurator pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Ridwan Kamil menyebut butuh waktu hingga 25 tahun pembangunan IKN di Kalimantan Timur dapat terbangun sesuai konsep.

"Jadi per hari ini masih melihat kayak struktur aja. Nanti dilihat lagi dalam dua bulan sudah kayak Jakarta aja, bedanya disini hutan," ujarnya, saat memberikan keterangan pers di kawasan Istana Negara, IKN, Rabu (5/6/2024).

Sebagai Kurator Pembangunan IKN, kata RK, ia bertugas untuk memastikan konsep bangunan agar sesuai dengan yang diharapkan, yakni sebagai world class city.

RK menekankan, konsep pembangunan IKN bukan memindahkan wajah Jakarta yang mempunyai banyak gedung tinggi. Melainkan mengutamakan visi IKN sebagai forest city.

Tidak seperti Sudirman-Thamrin Jakarta yang banyak terdapat bangunan tinggi seperti di Dubai. Di IKN, harus mengalah oleh hutan.

Baca juga: Terjawab Alasan Dhony Rahajoe Mundur dari Wakil Kepala Otorita IKN, Izin ke Jokowi Sejak Mei 2023

Baca juga: Menginap di Rumah Jabatan Tapak Menteri IKN, Presiden Jokowi Kagumi View Sunset: Indah Sekali

"Kita tidak memindahkan wajah Jakarta ke IKN, keliru. Kalau di sini itu wajahnya hutan, di balik hutan ada bangunan," tandasnya.

"Makanya namanya forest city, wajah pohonnya dulu yang di dahulukan, bangunannya kemudian. Nah tugas saya memastikan bangunannya futuristik," ulasnya.

Lebih lanjut, RK memastikan adanya penghijauan pada bangunan yang ada. Hijau di lingkungan, bangunan, atap bangunan atau rooftop.

Selain itu, ia juga memastikan intelligence building, dan memastikan net zero emisi dapat terwujud di IKN.

Baca juga: Luhut Sindir Bambang Susantono? Sebut IKN yang jadi Masalah Itu Pimpinannya

"So we can claim, it takes a hundred year to become Washington DC kan. Tidak bisa buru-buru, jadi IKN juga kalau mau lihat apa yang saya bicarakan, mungkin tidak dalam 5-10 tahun, semua ibukota baru butuh waktu. Mungkin 25 tahun baru terasa apa yang disampaikan tadi," pungkasnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved