Ibu Kota Negara

Dampak Mundurnya Kepala Otorita IKN Nusantara Kaltim, PDIP dan PKB Bongkar Motif, DPR Turun Gunung

Tengok dampak mundurnya Kepala Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono di Kaltim. PDIP bongkar motifnya, DPR turun gunung.

Tribunnews/Gilang P
Mantan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Mantan Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe - Tengok dampak mundurnya Kepala Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono di Kaltim. PDIP bongkar motifnya, DPR turun gunung. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan gencar dilakukan pemerintah di ibu kota negara alias IKN Nusantara.

Baru-baru ini mundurnya Bambang Susantono, eks Kepala OIKN Nusantara jadi sorotan publik.

 Tengok dampak mundurnya Kepala Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono di Kaltim.

PDIP bongkar motif mundurnya eks Kepala OIKN Nusantara.

Kabarnya DPR turun gunung memeriksa mundurnya Bambang Susantono dari jabatan Kepala OIKN Nusantara.

Anggota Komisi II DPR RI fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Yanuar Prihatin mengatakan pihaknya akan memanggil pemerintah dan IKN.

Selain itu politisi PDIP juga demikian, selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Presiden Jokowi Optimis Mulai Berkantor di IKN Nusantara pada Juli 2024, Tinggal Menunggu Pompa

Baca juga: Akhirnya Luhut Buka-Bukaan Soal Mundurnya Bambang Susantono dari Otorita IKN Nusantara di Kaltim

Baca juga: BREAKING NEWS: Jokowi Groundbreaking Tahap 6 IKN Nusantara di Kaltim, Ada Pendidikan dan Badan Usaha

Yanuar menyebut mundurnya Bambang dan Dhony mengejutkan.

Keduanya mundur dari IKN saat pemerintah tengah persiapan menyelesaikan target pembangunan infrastruktur di IKN.

"Apa sebenarnya yang terjadi? Komisi II akan memanggil pemerintah dan pengelola OIKN untuk menjelaskan hal ini," kata Yanuar kepada wartawan, Selasa (4/6/2024).

Dia menjelaskan mereka dipanggil agar masyarakat tahu dan tidak berspekulasi mengenai pengunduran Bambang dan Dhony.

"Apakah ini cermin adanya perbedaan kepentingan atau konflik tersembunyi antara pengelola OIKN dan pemerintah atau stakeholders lainnya?" ujar Yanuar.

"Atau ini sekedar soal manajemen di mana OIKN dinilai tidak mampu mencapai target pekerjaan? Atau mungkinkah ada penyimpangan yang terjadi?" ucapnya menambahkan.

Baca juga: Momen IKN Nusantara di Kaltim Jadi Ibu Kota Molor, Jokowi Ungkap Keppres Mungkin Diteken Prabowo

Yanuar menegaskan semua pertanyaan tersebut harus dijelaskan pemerintah mengingat IKN adalah proyek strategis nasional yang mendapat perhatian luas.

Terlebih, kata dia, proyek IKN menelan anggaran yang sangat besar, maka wajar jika mengundang perhatian masyarakat luas.

Kabar mundurnya Bambang Susantono disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved