Ibu Kota Negara

Pembangunan IKN di Kaltim Sudah Habiskan Rp 69 Triliun Dana APBN, Menteri PUPR Ungkap Perinciannya

Pembangunan IKN di Kaltim sudah habiskan Rp 69 triliun dana APBN, Menteri PUPR ungkap perinciannya.

TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA INTAN
Pembangunan Istana Negara di IKN, Kalimantan Timur. Pembangunan IKN di Kaltim sudah habiskan Rp 69 triliun dana APBN, Menteri PUPR ungkap perinciannya. 

Anggota Komisi V DPR RI fraksi PDIP Sri Rahayu pesimistis, Ibu Kota Nusantara (IKN) bisa dimanfaatkan pada Agustus 2024 mendatang.

Hal itu disampaikannya dalam rapat kerja (raker) bersama Menteri PUPR yang juga Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Kamis (6/6/2024).

Baca juga: Warga Terdampak IKN Diintimidasi, Jatam: Tanah Dibeli Paksa, Kuburan Digusur, Kolong Rumah Dipatok

Awalnya, Sri Rahayu menyebut Komisi V DPR RI belum mengetahui perkembangan detail mengenai pembangunan IKN.

Sebab, selama ini, Otorita IKN bukan mitra kerja dari Komisi V DPR RI.

"Kita di Komisi V ini tidak pernah tahu gambarannya seperti apa sampai detik ini, kita tahunya dari media. Tolonglah barangkali kita diberikan gambaran lewat slidenya. Sarana prasarananya sampai sejauh mana, kemudian bangunan-bangunannya kayak apa," kata Sri di Ruang Rapat Komisi V DPR, Senayan, Jakarta.

Sri Rahayu lantas merasa pesimistis bahwa IKN bisa dimanfaatkan pada Agustus mendatang.

Adapun, untuk diketahui pemerintah menargetkan beberapa fasilitas di IKN sudah bisa dipakai lantaran upacara 17 Agustus direncanakan akan digelar di IKN.

"Yakinkah, kalau ditanya yakinkah kita bisa memanfaatkan pada bulan Agustus pasti jawabnya eksekutif pasti yakin. Nah kita ini lihatnya di media, maka kita ini enggak yakin kalau itu mampu untuk dimanfaatkan, padahal Undang-Undangnya sudah harus pindah ke sana," tegasnya.

Lebih lanjut, Sri meminta Basuki agar memberi penjelasan detail mengenai perkembangan pembangunan IKN.

Baca juga: Pakar Sebut Jakarta Hadapi Kemunduran Usai Ibu Kota Pindah ke IKN Kaltim, Sekolah Susah Cari Siswa

Dia juga menyinggung anggaran IKN yang cukup besar, namun realisasinya di lapangan belum menunjukkan kemajuan.

"Kalau saya perhatikan kan kebutuhan dari infrastrukturnya luar biasa di sana itu. Dan kalau melihat gambaran-gambaran yang diberikan di media itu, kayanya kita melihatnya masih begitu-begitu, gitu. Makanya ini sudah bulan Juni, sebentar lagi bulan Agustus, sampai sejauh mana progresnya," tandasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menteri PUPR Ungkap Pembangunan IKN Telah Habiskan Rp 69 Triliun dan Rapat Bareng Menteri PUPR, Legislator PDIP Pesimisis IKN Bisa Dimanfaatkan pada Agustus 2024

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved