Tribun Kaltim Hari Ini
Siapkan Sistem Buka-Tutup Dua Bulan, Pemkot Percantik Jembatan Achmad Amins
Jembatan Mahkota II atau Jembatan Achmad Amins yang ikonik di Kota Samarinda akan segera tampil dengan wajah baru
Penulis: Martinus Wikan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jembatan Mahkota II atau Jembatan Achmad Amins yang ikonik di Kota Samarinda akan segera tampil dengan wajah baru.
Tak hanya menghubungkan dua kecamatan, Sambutan dan Palaran, jembatan ini pun akan memanjakan mata dengan konsep Golden View.
Sebelum menikmati pesona Golden View, Pemkot Samarinda akan terlebih dahulu melengkapi kebutuhan lampu, pengecatan jembatan, dan overlay aspal.
Baca juga: Aspal Jembatan Achmad Amins Samarinda Bakal Dikupas, Dishub Imbau Pengguna Cari Jalan Lain
Terkait dengan kegiatan overlay aspal, jembatan ini memang tak akan ditutup total. Mengingat, Jembatan Achmad Amins merupakan salah satu jalur utama.
Sebab itu, Dinas Perhubungan atau Dishub Samarinda akan memberlakukan sistem buka-tutup selama proses overlay aspal berlangsung hingga dua bulan ke depan.
Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu menjelaskan bahwa pihaknya akan mengerahkan personel di kedua sisi jembatan, baik dari arah Kecamatan Palaran maupun Kecamatan Sambutan.
“Teknisnya, satu per satu. Sebab nanti arus lalu lintas di jembatan saat pemeliharaan overlay, hanya akan ada satu arus,” ujar Manalu pada TribunKaltim, Kamis (6/6/2024).
Dipaparkannya, jembatan akan dioverlay sebagian. Kemudian personel akan mengatur arus lalu lintas secara bergantian. Di awali dengan membuka arus kendaraan dari arah Kecamatan Palaran selama beberapa menit. Kemudian kembali membuka arus lalu lintas dari arah Kecamatan Sambutan.
Baca juga: Jembatan Achmad Amins Samarinda Butuh 104 Lampu Sorot, Bakal Berkonsep Gold View
“Bergantian dan begitu seterusnya. Ini sembari menunggu kegiatan overlay selesai. Kemudian setelah itu dilanjutkan di sisi lainnya, dengan pola yang sama,” tutur Manalu.
Sebab itu, Manalu mengimbau kepada masyarakat untuk bersiap jika tetap berkenan melewati Jembatan Achmad Amins ini.
“Karena pasti akan ada kemacetan di sisi akses masuk atau di mulut jembatan, karena terjadi antrean kendaraan akibat akses buka-tutup. Tetapi kalau tidak berkenan, masyarakat bisa bersedia memutar ke arah alternatif lain,” ujarnya.
Berdasarkan informasi, pemeliharaan jembatan akan dimulai Kamis (6/6/2024) dan akan selesai pada 27 Juli mendatang. “Kalau pengerjaan lampu bisa dikerjakan secara simultan. Namun intinya mohon masyarakat dapat memaklumi,” pungkas Manalu.
Sebelumnya, Jembatan Mahkota II atau yang dikenal sebagai Jembatan Achmad Amins, sudah cukup lama menjadi landmark bagi masyarakat Kota Samarinda, Kota Peradaban.
Baca juga: View Sunset di Jembatan Achmad Amins Jadi Destinasi Wisata Baru Favorit Warga Samarinda
Dengan panjang yang mencapai 1.428 meter, jembatan ini tak hanya menghubungkan dua kecamatan di Kota Samarinda, yakni Sambutan dan Palaran, tetapi juga menawarkan pemandangan Sungai Mahakam yang memukau.
Meski demikian, rupanya Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana untuk melakukan pemeliharaan Jembatan Achmad Amins di tahun ini. Hal ini sebelumnya sudah disebutkan oleh Pemkot Samarinda melalui Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu.
"Ini memang perlu pengamanan secara intens dan safety," ungkapnya Manalu tak lama ini.
Nantinya, jembatan ini akan tampil dengan konsep baru yakni Gold View, mengadaptasi keindahan jembatan bernuansa emas yang ada di Negeri Gajah Putih, Thailand. Sebab itu, Pemkot juga memastikan pemeliharaan ini termasuk pemenuhan lampu jembatan hingga melakukan pengupasan aspal di tahun ini.
Menambahkan, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Jalan (LLJ) Dishub Samarinda Didi Zulyani menyebutkan bahwa pemeliharaan jembatan akan dimulai pada 6 Juni hingga 27 Juli mendatang.
Baca juga: Langkah Awal yang Dilakukan Pemkot Samarinda untuk Keamanan Jembatan Achmad Amins
Selama proses pemeliharaan, jembatan akan diberlakukan sistem dibuka-tutup. Untuk meminimalisir gangguan arus lalu lintas, Didi mengimbau masyarakat agar dapat memilih jalur alternatif lain."Sementara akan ada penutupan jalan. Diharapkan masyarakat untuk memaklumi dan upayakan mencari jalur alternatif lain, misal Jembatan Mahakam," ujar Didi, Selasa (4/6/2024).
Sembari menunggu jadwal pelaksanaan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Didi memastikan bahwa pihaknya juga turut mengerahkan personel untuk bertugas mengatur lalu lintas (lalin) di kawasan Jembatan Achmad Amins. "Sehingga bisa dipastikan jumlah plotnya," tutur Didi. (snw)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di Saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Presiden Prabowo Pasang Badan, Tegas Dukung Bahlil Lahadalia di Tengah Isu Munaslub Golkar |
![]() |
---|
Jangan Jual Murah Karbon Biru Kaltim, Wagub: Hasil Perdagangan Harus Kembali untuk Kemakmuran Warga |
![]() |
---|
Bagus Ajak Aliansi Bakwan Diskusi, Pendemo Kecewa Tidak Bisa Ketemu Wali Kota, Sampaikan 5 Tuntutan |
![]() |
---|
Tahu Ada Praktik Pemerasan Pengurusan Sertifikat K3, Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Minta Rp 3 M |
![]() |
---|
Alasan Walikota Balikpapan Tunda Kenaikan PBB 2025, Jangan Sampai Ada Istilah Pati Kedua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.