Berita Nasional Terkini

Basuki Hadimuljono Tegaskan Pelaksanaan Tapera Tak Diundur, Tetap Sesuai Jadwal

Basuki Hadimuljono tegaskan pelaksanaan Tapera tak diundur, tetap sesuai jadwal

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Heriani AM
Kompas.com/Aisyah Sekar Ayu Maharani
MENTERI PUPR - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 161 Kemang Pratama Bekasi, Rabu (14/2/2024).Basuki Hadimuljono tegaskan pelaksanaan Tapera tak diundur, tetap sesuai jadwal 

Sedangkan untuk Tapera ini, mungkin dalam 10 tahun bisa terkumpul Rp50 triliun. Jadi effort dengan kemarahan ini (penolakan Tapera), saya nyesel betul. Saya tidak legowo lah. Jadi apa sudah kami lakukan dengan 10 tahun FLPP, subsidi bunga itu sudah Rp105 triliun.

Jadi kalau ada misalnya usulan, apalagi DPR misalnya (minta ditunda), ketua MPR untuk diundur. Menurut saya, saya sudah kontek Ibu Menteri Keuangan, kita akan ikut (sepakat menunda).

Saya kira iya (menunggu kesiapan masayarakat). Kenapa kita harus saling berbenturan, enggak-enggak, insyaAllah.

Kalau yang punya rumah, sebagai penabung dan bunganya lebih besar dari deposito kalau dia mau ambil. Undangf-undangnya menyampaikan wajib (ikut Tapera). Ini sosialisasinya kami juga lemah dan belum kuat.

Baca juga: Tolak Tapera, Ribuan Buruh Bakal Demo Jokowi di Istana Negara pada Kamis 6 Juni 2024

Baca juga: Terjawab Tapera Usulan Siapa, Cek Sejarah Terbentuknya Tabungan Perumahan Rakyat di Tahun 2016

Prabowo Janji Pelajari

Presiden Terpilih Prabowo Subianto berjanji akan memelajari Tabungan Perumahan Rakyat alias Tapera.

Lantas, apakah Prabowo Subianto akan membatalkan Tapera saat menjabat sebagai Presiden Indonesia, Oktober ini?

Diketahui, terbitnya Peraturan Pemerintah terkait Tapera di era Presiden Jokowi menuai gelombang penolakan dari pekerja dan pengusaha.

Mereka keberatan penghasilan yang ada dipotong 3 persen untuk Tapera.

Prabowo Subianto, merespons soal keresahan masyarakat terkait program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Menurut Prabowo, pihaknya akan mempelajari berbagai keluhan masyarakat terkait program itu, kemudian mengupayakan untuk mencari solusi.

"Kita akan pelajari, dan kita cari solusi yang terbaik," ujar Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Namun, saat ditanya lebih lanjut apakah program Tapera akan tetap dilanjutkan dalam pemerintahannya mendatang, Prabowo tidak memberikan jawaban.

Diberitakan, ketentuan mengenai Tapera ini dihujani kritik dan dikeluhkan oleh publik lantaran bakal memotong penghasilan para pekerja.

Baca juga: Terjawab Tapera untuk Siapa Sebenarnya, PNS, Karyawan Swasta, dan Pekerja Mandiri Wajib Ikut

Baca juga: Mahfud MD Kritik Tapera, tak Ada Jaminan dapat Rumah, Hitungan Matematisnya Tidak Masuk Akal

Pengusaha pun bakal diwajibkan membayar sebagian iuran dari para pekerja. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2024 menyebutkan, besaran simpanan Tapera adalah 3 persen dari gaji atau upah.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved