Ibu Kota Negara
Luhut Dikritik Andrinof Chaniago Soal Mundurnya Bambang Susantono, Sebut IKN Beda dengan Perang
Andrinof Chaniago mengkritik Luhut terkait mundurnya Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, yang disebut tidak berani ambil keputusan
Dia mengungkapkan sebenarnya Otorita IKN menjadi organisasi kuat karena seluruh aturan pendukung untuk membuat kebijakan sudah tersedia.
Luhut pun menganggap, dengan segala aturan yang tersedia, Bambang justru memiliki masalah kepemimpinan.
“Menurut saya (otorita) IKN itu semua undang-undang yang dibutuhkan jadi organisasi yang kuat itu dia punya, kasarnya dia bikin keputusan apa saja itu jalan gitu.”
“Itu menyangkut leadership aja kita, nggak bisa bicara aib orang lah,” kata Luhut dalam talkshow di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Selasa (4/6/2024) kemarin.
Luhut mengatakan, masalah utama yang dimiliki Bambang dalam bidang kepemimpinan adalah tidak berani mengambil keputusan meski memiliki kewenangan kuat.
Dia pun mengaku kesal dengan sikap Bambang tersebut.
“Kan sudah ada kewenangan semua ya lakuin dong, saya kesal aja lihatnya gitu lho,” tegas Luhut.
Luhut mengatakan, salah satu permasalahan yang masih dihadapi di IKN adalah soal lahan.
Dengan masalah tersebut, Luhut menilai Bambang tidak berani mengambil keputusan meski ada beberapa kesempatan yang seharusnya bisa diambil.
“Ada sesuatu yang menurut saya harusnya jauh lebih cepat penyelesaian di sana. Tapi nggak bisa buat keputusan ya nggak bisa jalan itu.”
“Sederhananya itu lah. Di balik layar kita bicara nanti,” pungkas Luhut. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pencetus IKN Kritik Luhut Sebut Bambang Susantono Tak Mau Ambil Risiko: Pembangunan Beda sama Perang
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.