Berita Samarinda Terkini

Jelang Uji Coba Taksi Terbang IKN di Samarinda, Petugas Imigrasi Sempat Amankan 6 WNA Asal Korsel  

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda, Washington Saut Dompak menerangkan mulanya dapat laporan beberapa WNA Korsel berkunjung ke Samarinda.

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Adhinata Kusuma
Kolase Kompas.com
TAKSI TERBANG IKN - Ibu Kota Negara Indonesia yang baru bernama IKN Nusantara akan terapkan transporasi taksi terbang. Moda angkutan ini sebagai satu di antara andalan transportasi masyarakat di IKN Nusantara. 

TRIBUN KALTIM.CO, SAMARINDA - Sebanyak enam Warga Negara Asing (WNA) asal Korea Selatan (Korsel) sempat diamankan petugas Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Samarinda, Selasa (4/6/2024).

Mereka yang diamankan ini, terkait dengan dengan keberadaan taksi terbang (Sky Taxi) yang akan dilakukan uji coba di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda. 

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda, Washington Saut Dompak menerangkan mulanya mendapat laporan ada beberapa WNA asal Korsel yang berkunjungan ke Samarinda.

Kemudian pihaknya pun melakukan konfimasi terkait kegiatan apa mereka dan ternyata terdapat undangan jelas dari Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Jadi mengkonfirmasi saja kunjungan mereka ini keperluannya apa," ungkapnya saat diwawancarai TribunKaltim.co, Kamis (6/6/2024).

Baca juga: Tinggal Menghitung Hari Uji Coba Taksi Terbang IKN di Samarinda, Sky Taxi Telah Tiba di Balikpapan

Baca juga: Unboxing Sky Taxi atau Taksi Terbang Awal Juni, Sebulan Uji Coba di Bandara APT Pranoto Samarinda

Diinformasikan bahwa 6 WNA tersebut yakni SWC (60), JC (38), YK (24), KSP (42), DK (41) dan MSK (49). 

Empat orang di antaranya pegang kartu izin tinggal terbatas (Kitas) dari Jakarta dengan wilayah kerja di luar Samarinda, sedangkan dua lainnya hanya kantongi visa kunjungan bisnis.

Washington mengatakan empat WNA ini mereka hanya mengantarkan dua WNA lainnya yang merupakan konsultan soal taksi terbang yang dalam waktu dekat ini akan diuji coba. 

Lanjutnya menjelaskan, uji coba taksi terbang ini, dimenangkan oleh sebuah perusahaan yang kerjasama dengan perusahaan di Korsel untuk menangani bidang penerbangan.

Lalu didatangkan ke Samarinda untuk menjadi konsultan dalam uji coba taksi terbang di Bandara APT Pranoto, Samarinda. 

"Sehingga taksi terbang ini bisa beroperasi dan nantimya juga akan ditampilkan saat upacara bendera (di IKN), akan diujicoba di APT Pranoto ke IKN," jelasnya.

Saat ini empat WNA yang pemegang Kitas, mereka sudah pulang pada Rabu 5 Juni 2024 lalu, karena mereka telah dapat menunjukan tiket kembali ke Jakarta. 

"Dan penjaminnya juga sudah dimintai keterangan apakah benar ke-4 orang ini ditugaskan oleh pihak pihak perusahaan, ternyata betul termasuk yang dua WNA itu," ujarnya.

Kini untuk dua WNA Korsel lainnya, masih melakukan kegiatan di Ibu Kota Kaltim, karena mereka masih harus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

"Jadi mereka ini, sampai tanggal 19 Juni. Secara administrasi yang dua WNA ini aman," ujarnya.

"Sedang yang Kitas karena mereka bisa tunjukan surat tugas, hanya tidak ada wilayah untuk kegiatan di Samarinda dan didukung tiket pulang. Jadi kami kasih kebijakan untuk kembali ke Jakarta," imbuhnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved