Pertamina Simulasi Mitigas Bencana di Tarakan Kaltara, Petugas Berhasil Tangani Tumpahan Minyak

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Kegiatan simulasi penanganan kegawatdaruratan atau drill emergency berlangsung di lokasi salah satu sumur milik PT Pertamina EP Tarakan Field Kelurahan Kampung Satu, Jumat (7/6/2024).

Meski hanya simulasi, kegiatan berlangsung cukup serius. Seluruh petugas dari stakholders kebencanaan dilibatkan. Kegiatan ini diinisiasi Pertamina EP Tarakan Field.

Adapun rangkaian kegiatannya yakni simulasi penanganan keadaan darurat yang meliputi kebakaran, tumpahan minyak, evakuasi masyarakat dan aksi demonstrasi di area Tarakan Field.

Cahyo Tri Mulyanto, Manager PT Pertamina EP Tarakan Field menyampaikan dari sisi kesigapan petugas, sejak siang hingga sore kemarin, penanganan berhasil dilakukan dengan cepat.

Baca juga: Soal Tumpahan Minyak di Perairan Perumahan Atas Air, DLH Balikpapan Bakal Panggil PT KPI

Kegiatan ini dilakukan bersama dengan stakeholders terkait yakni:

• BPBD;
• PMK Tarakan;
• Satpol PP;
• Dinas Kesehatan;
• Dinas Perhubungan;
• TNI dan Polri.

Walaupun hanya simulasi, tim mampu bekerjasama dan mengevakuasi korban sehingga tidak menimbulkan cedera.

"Terakhir ada demo, unjuk rasa akibat adanya warga terpapar kejadian dan berhasil dilakukan edukasi dan penanganan sehingga kondusif," ujarnya.

Cahyo mengapresiasi kepada tim yang mampu menangani kebakaran dan pertumpahan minyak.

Baca juga: Tumpahan Minyak di Margasari Resahkan Warga, DPRD Balikpapan Akan Panggil Pihak Pertamina untuk RDP

Dengan simulasi petugas disiapkan mengantisipasi dan memiliki gambaran manakala terjadi kondisi gawat darurat personel siap dengan peralatan dan kemampuan SDM serta penanganan yang tepat jika ada korban.

"Pertamina EP Tarakan komitmen pro aktif semoga operasi kami di Pertamina selalu berjalan aman dan partisipasi dalam penanggulangan bencana dan apabila ada permintaan bantuan dari Pemkot Tarakan," jelas Cahyo.

PJ Wali Kota Tarakan, Bustan menyampaikan bahwa kegiatan simulasi menurutnya yang dilakukan tim sesuai SOP begitu juga tahapan sejak awal dinilai sesuai standar dan berjalan lancar.

Dia juga melanjutkan jika terjadi bencana tidak diinginkan Pertamina siap bersama pemerintah karena sudah ada MoU penanganan kesiapsiagaan tangani bencana secara terorganisir dan terintegrasi.

"Begitu juga aparat kepolisian, TNI dan masyarakat di sekeliling. Simulasi ini memberikan mitigasi dan edukasi awal kepada petugas semua pemangku kepentingan dan masyarakat di ring satu, wilayah kerja pertamina dan sudah ada proses edukasi di awal bagaimana pencegahan atau mitugasi apabial terjadi bencana kebakaran," bebernya.

Baca juga: Ada Tumpahan Minyak di Jalan Mentarang Sepinggan Baru Balikpapan Kaltim, Pengendara Diminta Waspada

Sebelumnya, Bustan menjadi Pembina Apel Gelar Pasukan. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Masjid Islamic Center Baitul Izzah dalam rangka simulasi penanganan keadaan darurat yang meliputi kebakaran, tumpahan minyak, evakuasi masyarakat dan aksi demonstrasi di area Tarakan Field.

Dalam amanatnya, bustan menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya bersama untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan dalam menangani berbagai keadaan darurat. Keamanan dan keselamatan menurutnya adalah perioritas utama.

Dengan melalui latihan tersebut diharapkan dapat meminimalisir risiko dan dampak yang mungkin timbul dari kejadian darurat.

"Saya memberikan apresiasi atas langkah PT Pertamina EP Tarakan Field dan BPBD Tarakan, Satpol PP Tarakan, TNI, Polisi, dan seluruh stakeholder terkait dalam mengadakan kegiatan ini," ungkapnya.

(TribunKaltim.co/andi pausiah)