Berita Samarinda Terkini
Dishub Samarinda Tahun Ini Sasar 16 Sekolah Terapkan ZoSS
Dinas Perhubungan Samarinda tahun ini menyasar 16 sekolah untuk menerapkan ZoSS.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Keselamatan anak-anak di jalan merupkan isu krusial yang membutuhkan perhatian dan upaya bersama dari berbagai pihak.
Guna mewujudkan jalan yang lebih aman dan ramah bagi anak sekolah, berbagai inisiatif telah dilakukan pemerintah.
Salah satunya adalah penerapan Zona Selamat Sekolah (ZoSS).
Diketahui, ZoSS adalah kawasan khusus di sekitar sekolah yang dirancang untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan siswa saat berangkat dan pulang sekolah.
Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda pada tahun ini akan menyasar 16 sekolah yang ada di Kota Samarinda.
Di antaranya adalah TK Islam Darul Falah, SDN 004 Jalan Pangeran Suryanata, SDN 001 Jalan Cendana, SDN 014 Kelurahan Mugirejo, hingga SMPN 9 Jalan Sultan Alimuddin.
Baca juga: Agus Tri, Syaparudin, dan Uji Hardana Tawarkan Gagasan ke Andi Harun saat Dialog Pilkada Samarinda
Kepala Seksi Prasarana Jalan Dishub Samarinda, Rinjani Kusuma mengatakan, kegiatan ini untuk memastikan ZoSS kembali terang.
Pasalnya, belakangan ini Pemkot Samarinda melakukan pengaspalan kepada seluruh ruas jalan agar kembali mulus.
"Makanya ZoSS akan dipasangi lagi pastinya. Sesuai dengan data yang kawasannya padat lalu lintas," sebutnya tak lama ini.
Rinjani menjelaskan bahwa ZoSS pada umumnya bersifat dapat memantulkan cahaya lampu kendaraan, sehingga tetap terlihat jelas saat malam hari.
Namun dengan kondisi iklim Kota Samarinda berbeda dengan yang ada di wilayah lain. sehingga ZoSS di Kota Samarinda dinilai kurang maksimal, terlebih saat kondisi jalan berdebu.
"Tapi kalau setelah hujan baru terang," singkatnya.
Baca juga: Pemkot Samarinda Kucurkan Anggaran Rp 4,2 Miliar untuk Pemeliharaan Jembatan Achmad Amins
Meski demikian, kegiatan pembaruan ZoSS ini memang harus dilaksanakan pihaknya, mengingat masa teknis dari material ZoSS perlu digencarkan kembali.
Pada tahun ini, kegiatan overlay ZoSS ini mengucurkan dana sebesar Rp 880 juta.
Harapannya dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan para pengendara terhadap aturan lalu lintas di kawasan sekolah.
"Dua tahun harus di overlay, termasuk markanya juga, kalau ada anggarannya. Karena kalau sering dilindas kendaraan makin tipis dan terkikis, belum lagi cuaca dan pengaruh iklimnya juga," pungkasnya. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim.
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240609_Ilustrasi-ZoSS-di-Kota-Samarinda.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.