Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Gus Miftah Jabat Menteri Agama?

Wali Kota Solo ini juga mengaku tak membahas soal program yang akan dijalankan, salah satunya yakni dana abadi pesantren.

Baca juga: Kelola Rp 450 T! Fakta Baru Kementerian Khusus Program Makan Bergizi Gratis Kabinet Prabowo-Gibran

“Enggak (bahas dana abadi pesantren). Silaturahmi aja. Silaturahmi. Sudah lama tidak bertemu sejak coblosan,” tuturnya.

Sebelumnya, momen pertemuan Gibran dan Gus Miftah itu juga sempat diunggah Gus Miftah di akun Instagram pribadinya.

Menurut Gus Miftah, dalam pertemuannya itu Gibran tak meminta saran darinya terkait kabinet pemerintahan ke depan.

Pasalnya, hal tersebut sudah menjadi ranah Prabowo-Gibran sendiri sebagai capres-cawapres 2024 terpilih.

Baca juga: Prediksi Nama-nama Menteri yang Masuk Kabinet Prabowo Gibran, Ada Orang-orang Dekat Jokowi

Bahkan, Gus Miftah menegaskan, dari awal dirinya juga tidak pernah meminta-minta jatah kursi menteri.

Ia juga membantah kabar bahwa dirinya akan menjadi Menteri Agama di kabinet pemerintahan ke depan.

"Dari awal kan saya menegaskan, saya bukan dalam kapasitas minta jatah-jatah menteri," ungkapnya dilansir Kompas.com.

"Jadi isu-isu yang berkembang Gus Miftah calon Menteri Agama, saya dari awal menyatakan ke Pak Prabowo saya nggak ada minat di situ, karena saya masih mau sibuk dengan urusan umat, dengan ngaji dan lain sebagainya," tandasnya.

Baca juga: Prediksi Nama-nama Menteri yang Masuk Kabinet Prabowo Gibran, Ada Orang-orang Dekat Jokowi

Kendati demikian, Gus Miftah menyatakan, akan semaksimal mungkin membantu Prabowo ataupun Gibran.

Dijelaskan Gus Miftah, Gibran minta ditemani bukan lantas diartikan masuk dalam kabinet.

Namun, minta ditemani karena dirinya sudah berteman lama dengan Gibran.

Beredar Poster Susunan Kandidat Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Pasca Penetapan KPU

Baca juga: Sosok Syafrudin Budiman yang Diusulkan Relawan Jadi Wamen Ketenagakerjaan di Kabinet Prabowo-Gibran

Belakangan, beredar poster daftar nama atau kandidat yang akan mengisi pos-pos menteri dalam kabinet baru pemerintahan Prabowo-Gibran.

Poster tersebut diketahui telah beredar sejak Senin (25/3/2024), yang menunjukkan versi setelah penetapan KPU pada 20 Maret 2024 lalu.