Berita Samarinda Terkini

Masih Asing bagi Warga Samarinda, Pemkot Bakal Ajukan Bubur Peca sebagai Warisan Tak Benda

Masih asing bagi warga Samarinda, pemkot bakal ajukan bubur peca sebagai warisan tak benda yang diakui.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari
Masjid Shiratal Mustaqiem Samarinda Seberang, satu-satunya tempat yang membagikan bubur peca untuk warga saat bulan puasa. 

"Malah saya gak pernah dengar, baru tahu ini," katanya.

Melihat situasi ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tak tinggal diam dan mengambil langkah strategis untuk memperkenalkan dan melestarikan bubur peca.

Salah satunya dengan menjadikan bubur peca sebagai warisan budaya, sehingga eksistensi makanan khas ini dapat terus ada.

"Mau kita ajukan sebagai warisan tak benda yang diakui. Nanti kita usulkan hasilnya ke pemerintah untuk dijadikan pengakuan," ujar Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda, Barlin Hady Kesuma.

Upaya pelestarian bubur peca tak berhenti di situ. Pemkot Samarinda juga berencana menggelar berbagai kegiatan menarik seperti pengkajian mendalam, pembuatan buku, pameran, dan edukasi ke sekolah melalui event Cultural Week yang akan digelar pada Juli mendatang.

"Harapannya kegiatan tersebut tidak hanya sekadar kegiatan biasa, tapi bisa dinikmati seluruhnya," pungkasnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim.

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim.

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved