Idul Adha 2024

5 Keutamaan Berkurban di Hari Raya Idul Adha 2024 Lengkap Syarat yang Harus Dipenuhi

Berkurban merupakan satu di antara ibadah penyembelihan hewan ternak yang disyariatkan dalam Al-Qur'an di Hari Raya Idul Adha 2024

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Canva
IDUL ADHA 2024 - Berikut lima keutamaan berkurban di Hari Raya Idul Adha 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berkurban merupakan satu di antara ibadah penyembelihan hewan ternak yang disyariatkan dalam Al-Qur'an pada Hari Raya Idul Adha 2024 sebagai bentuk pengabdian seorang muslim kepada Allah SWT.

Hukum berkurban adalah sunah muakad, yaitu sunah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya.

Hukum berkurban ini sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

"Siapa yang memiliki kelapangan dan tidak berkurban maka jangan dekati tempat salat kami." (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim)

Namun, pendapat Imam Abu Hanifah menyatakan bahwa hukum berkurban adalah wajib bagi yang mampu dan tidak dalam keadaan safar (bepergian).

Meski berkurban di hari raya Idul Adha 2024 hukumnya sunah, ibadah ini memiliki banyak keutamaan yang luar biasa bagi seorang muslim yang menunaikannya.

Lantas, apa saja keutamaan dari berkurban di Hari Raya Idul Adha 2024 yang bisa diperoleh seorang muslim?

Berikut ini lima keutamaan berkurban di Hari Raya Idul Adha 2024, sebagaimana dikutip dari laman kemenag.go.id.

5 Keutamaan Berkurban di Hari Raya Idul Adha 2024

1. Meningkatkan Ketakwaan kepada Allah SWT

Keutamaan pertama berkurban saat Idul Adha 2024 adalah menjadikan seorang muslim lebih bertakwa.

Hal ini berdasarkan firman Allah dalam surah Al Maidah ayat 27, "Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertakwa".

2. Ibadah yang Paling Dicintai Allah di Hari Raya Idul Adha 2024

Dari Aisyah ra., Rasulullah saw. bersabda,

"Tidak ada suatu amalan pun yang dilakukan oleh manusia pada hari raya Idul Adha 2024 yang lebih dicintai Allah Swt. dari menyembelih hewan kurban.

"Sesungguhnya hewan kurban itu kelak pada hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya.

"Dan sesungguhnya sebelum darah kurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima di sisi Allah maka beruntunglah kalian semua dengan (pahala) kurban itu." (HR. Tirmidzi)

3. Belajar untuk Tidak Mencintai Dunia secara Berlebihan

Perintah berkurban juga mengajarkan kita untuk tidak mencintai dunia secara berlebihan.

Kita menempatkan sebagian harta kita dengan berupa hewan kurban untuk kebahagiaan dan kenikmatan bagi orang lain.

Hal ini juga berfungsi agar kita tidak terlalu mencintai apa yang kita miliki secara berlebihan atau menahan harta hanya untuk kepentingan diri sendiri.

4. Sebagai Syiar agama

Berkurban memiliki keutamaan sebagai satu bentuk syiar agama.

Sebagaimana diketahui, berkurban merupakan syariat dari Allah SWT, yang termaktub dalam Al-Qur'an, surah Al Hajj ayat 34.

"Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban) supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka.

"Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)."

5. Menebar Kebaikan dan Manfaat untuk Banyak Orang

Di sisi lain, berkurban adalah bentuk kita untuk menebar kebaikan dan manfaat untuk banyak orang yang jarang mendapatkan gizi baik dalam makanan.

Adanya daging kurban yang dibagikan untuk masyarakat yang membutuhkan, menjadi sebuah pelipur lara dan kenikmatan dalam makanan yang bisa bisa mereka rasakan saat Idul Adha 2024.

3 Syarat Orang Agar Bisa Melakukan Ibadah Kurban 

Syariat Islam menyebut bahwa ada tiga syarat orang agar bisa melakukan ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha.

Apa saja ketiga syarat tersebut? Berikut penjelasannya mengutip dari laman Baznas.

1. Muslim

Orang yang berqurban haruslah beragama Islam karena seorang non muslim tidak diperintahkan untuk berkurban.

Selain itu, ibadah kurban juga merupakan ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam.

2. Mampu

Perintah untuk melakukan ibadah kurban dianjurkan bagi muslim yang mampu.

Dengan demikian umat Islam yang tidak mampu tidak harus memaksakan diri untuk melakukan ibadah kurban.

Atau, jika belum mampu sendiri dapat melakukan kurban secara kolektif sesuai dengan syariat Islam.

3. Baligh dan Berakal

Ibadah kurban dapat dilakukan oleh umat Islam yang sudah cukup umur atau disebut dengan akil baligh dan juga berakal.

Sedangkan bagi anak-anak atau orang yang belum akil baligh tidak dibebankan berkurban. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved