Berita Kukar Terkini
Bupati Edi Damansyah Inginkan Kukar Zero Kasus Stunting
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah menginginkan wilayah yang dipmpinnya bisa zero stunting.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah menginginkan Kukar zero stunting.
Hal itu disampaikan dirinya saat melakukan pencanangan, pengukuran, dan intervensi serentak pencegahan stunting di Provinsi Kalimantan Timur bersama Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik.
Kegiatan yang berlangsung di Posyandu Angsoka, Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kukar, ituturut dihadiri Ketua TP PKK Kukar, Maslianawati Edi Damansyah.
Baca juga: Curi Motor Teman Sendiri, Pria Paruh Baya di Samboja Kukar Masuk Bui
Bupati Edi Damansyah mengatakan, Pemkab Kukar terus berkomitmen dalam upaya penurunan angka stunting melalui berbagai program strategis dan intervensi.
Ia pun berharap penanganan stunting yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Kaltim bukan hanya sekadar seremonial, tetapi semuanya harus bergerak.
"Untuk Kukar saya pastikan penurunan stunting berjalan lancar dan semua telah dilakukan di 2023. Saya tidak terlalu bangga dengan penurunan 10 persen, karena saya ingin di Kukar Zero Stunting," ujarnya, Kamis (13/6/2024).
Senada dengan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Bupati Edi Damansyah juga sangat sepakat, bahwa perbaikan data sangat penting dilakukan untuk mengentaskan stunting.
"Jangan sampai tim di lapangan bekerja tidak mengunakan data dan waktunya habis hanya untuk mencari," kata Bupati Edi Damansyah.
Ia juga memastikan, dengan beberapa inovasi pada program kerja penurunan stunting, maka diperlukan kolaborasi agar tahun 2024 stunting di Kukar kembali turun hingga menjadi zero atau nol.
Baca juga: Curi Motor Teman Sendiri, Pria Paruh Baya di Samboja Kukar Masuk Bui
Menurut Bupati Edi Damansyah, pencanangan pengukuran dan intervensi merupakan bagian dari upaya penanganan stunting untuk memastikan setiap anak di Kukar mendapatkan pengukuran status gizi yang akurat dan mendapatkan intervensi gizi yang diperlukan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
"Saya harap upaya ini dapat berjalan secara efektif dan efisien," ucapnya.
Oleb sebab itu, Bupati Edi Damansyah menegaskan untuk terus berkolaborasi, berkomitmen dan bekerja keras dalam upaya menurunkan angka stunting, khususnya di Kukar.
"Dengan langkah konkret dan berkelanjutan dapat mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif, serta berkontribusi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Maka perlu kolaborasi berbagai pihak termasuk pemerintah provinsi dan juga dunia usaha," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.