Berita Nasional Terkini
Pertemuan Prabowo-Gibran Bahas Kabinet, Waketum Gerindra: Kemarin Ada Perubahan UU Kementerian
Siapa saja yang menduduki kursi Menteri di kabinet Prabowo-Gibran hingga saat ini masih terus jadi perbincangan.
TRIBUNKALTIM.CO - Siapa saja yang menduduki kursi Menteri di kabinet Prabowo-Gibran hingga saat ini masih terus jadi perbincangan.
Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman mengungkap kemungkinan isi pertemuan antara Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming di Hambalang, Bogor pada Sabtu, 8 Juni 2024 lalu.
"Menurut saya yang dibahas soal-soal jelang pelantikan mungkin, sangat mungkin dibahas soal formasi kabinet juga,” ujar Waketum Gerindra, Habiburokhman pada Rabu, (12/6/2024).
“Kan kemarin ada perubahan di undang-undang Kementerian," lanjutnya.
Diketahui, momen pertemuan tersebut Prabowo unggah di akun Instagram pribadinya @prabowo.
Baca juga: Pengamat Singgung Calon Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Orang Dekat tak hanya dari Gerindra
Prabowo Dengar Masukan Gibran

Terlebih usai Presiden Terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Wapres Terpilih Gibran Rakabuming baru-baru ini.
Gerindra pun mengungkapkan Prabowo mendengarkan masukan Gibran terkait penyusunan kabinet Prabowo-Gibran.
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman.
Baca juga: Prediksi Nama Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Kemungkinan Diisi Orang dari Luar Partai
Sebelumnya, pertemuan antara presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, menuai tanda tanya.
Ternyata, pertemuan keduanya membahas sejumlah isu strategis.
Habiburokhman mengungkap isi pertemuan Prabowo dan Gibran pada akhir pekan kemarin tersebut.
Menurut dia, keduanya membahas mengenai formasi kabinet hingga penambahan nomenklatur kementerian.
"Menurut saya yang dibahas soal-soal jelang pelantikan mungkin sangat mungkin dibahas soal formasi kabinet juga kan kemarin ada perubahan di undang-undang Kementerian," kata Habiburokhman di di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Ia mengungkapkan pembahasan formasi kabinet itu memang perlu segera dilakukan pembahasan jelang 3 bulan pelantikan presiden dan wakil presiden.
Namun, ia masih enggan merinci mengenai daftar kebinet Prabowo-Gibran.
Baca juga: Bagi-bagi Jatah Menteri Mulai Memanas! PAN Meradang Cuma Dapat 3 Kursi! di Kabinet Prabowo-Gibran
"Belum lah ya itu kan masih 3 bulanan lagi sekitar 3 bulanan ya kalau nama-namanya tapi mau dengan format-format kementeriannya kami juga sudah mendapatkan banyak masukan dari masyarakat tentunya sudah disampaikan ke Pak Prabowo apalagi di bidang hukum ada masukan-masukan masyarakat saya sampaikan ke Pak Prabowo," ungkapnya.
Tak hanya itu, kata dia, Prabowo dan Gibran juga sempat saling bertukar pikiran dalam pertemuan tersebut.
Apalagi, Gibran juga sempat berkeliling menemui sejumlah tokoh agama dan masyarakat seusai Pilpres 2024.
"Mungkin beliau berdua saling update sangat mungkin ya kan Pak Prabowo itu orangnya kan memang sangat mendengar Mas Gibran orangnya sangat akomodatif.
Jadi memang kewenangannya kalau di undang-undang kan Presiden tapi pastikan Pak Prabowo juga kan menyerap masakan-masukan masyarakat melalui mas Gibran," pungkasnya.
Baca juga: PAN Tidak Terima Partai Baru Gabung dapat Jatah 3 Menteri di Kabinet Prabowo Gibran
Analisis Pengamat
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, menilai, kabinet Prabowo-Gibran nantinya tak hanya akan diisi oleh unsur profesional dan partai pendukung koalisi.
Namun juga diisi oleh orang-orang luar partai yang dekat dengan Prabowo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Representasi dari sisi kekuatan politik.
Nanti ada jatah Jokowi, ada jatah Prabowo sekian alias partai Jokowi ada partai Prabowo,” kata Hanta, Rabu (1/5/2024).
Hanta mengistilahkan, orang dekat Prabowo dan Jokowi dengan sebutan partai.
Namun, ia menyebut bahwa orang dekat tersebut tidak harus dari partai politik.
Menurut Hanta, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin adalah salah satu yang ia prediksi akan menjadi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca juga: Prediksi Petinggi Gerindra Soal Isi Pertemuan Prabowo-Gibran di Hambalang: Bahas Format Kabinet
Pasalnya, Sjafrie Sjamsoeddin merupakan orang yang dekat dan orang kepercayaan Prabowo.
Kemudian, ada juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
“Ada beberapa nama partai Prabowo saya istilahkan. Tidak harus Gerindra.
Sjafrie Sjamsoeddin satu nama yang itu, (saat ini) penasihat ahli, itu termasuk yang sangat dekat, orang kepercayaan Prabowo," ungkap Hanta dikutip dari Tribunnews.com.
“Jadi, ada Dasco (Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad) katanya, itu Dasco yang sipil, yang komandan partainya," sambungnya.
"Kemudian ada komandan jenderalnya teritorialnya kalau tidak salah Pak Sjafrie yang sangat dipercaya, apakah posisi menhan atau apa ya,” terang Hanta.
Selanjutnya, nama-nama orang dekat Jokowi yang berpeluang menjadi Menteri di era Prabowo-Gibran adalah Menteri BUMN, Erick Thohir, Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.
Sementara itu, orang dekat Jokowi di luar partai yang memiliki peluang adalah mantan politikus PDIP, Maruarar Sirait.
Sebab, Maruarar Sirait memiliki hubungan yang sengat dekat dengan Jokowi.
“Yang tidak di kabinet, Pak Maruarar Sirait, Bang Ara, itu orangnya Jokowi.
Mungkin sangat besar, dia dekat dengan Prabowo, dulu sangat dekat dengan Jokowi.
Dugaan saya masuk kabinet Bang Ara,” tutur Hanta.
Baca juga: Kabinet Belum Disusun, Tapi Timses Prabowo-Gibran Sudah Dapat Kursi di Era Jokowi, Ada Grace Natalie
Lebih lanjut, Hanta berpandangan, posisi menteri triumvirat yakni Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan tidak akan diserahkan kepada partai politik.
Begitu juga dengan posisi menteri strategis yang berkaitan menguasai hajat hidup rakyat, misalnya Menteri BUMN, Menteri ESDM, Menteri Keuangan, serta Mensesneg.
“Jadi yang ini saya kira tidak sembarangan dikasih ke partai, sekedar bagi, silakan ini buat Golkar, ini buat PAN.
Wilayah itu saya kira wilayah eksklusif Jokowi dan Prabowo,” ujar dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gerindra Ungkap Pertemuan Prabowo-Gibran di Hambalang Bahas Kabinet Hingga Tambah Kementerian
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.