Pilkada Balikpapan 2024
Pilkada Balikpapan 2024 Peluang Rahmad Mas'ud vs Kotak Kosong Lagi, Sederet Masalah Kota tak Selesai
Pilkada Balikpapan 2024 peluang Rahmad Mas'ud vs kotak kosong lagi. Sementara sederet masalah kota tak kunjung selesai, dari air bersih hingga macet
Penulis: Zainul | Editor: Amalia Husnul A
Salah satu pertimbangan utama adalah daya dukung partai dalam Pilkada.
“Tentunya, pertimbangan utamanya adalah bagaimana kemungkinan menang.
Karena setiap partai yang maju pasti ingin menang. Jangan sampai hanya semangat maju tapi tidak menghitung potensi menangnya,” tambah Sonhaji.
PKS Balikpapan juga membuka pendaftaran kepada semua kandidat yang ingin berpartner, termasuk Rahmad Mas'ud, Ketua DPD Partai Golkar Balikpapan dan calon incumben.
Dia menyebutkan, ada 16 kandidat yang mendaftar di PKS dan terdiri dari berbagai latar belakang seperti politikus, ketua partai, pengusaha, akademisi, dan tokoh ormas.
Mekanisme komunikasi dan penjaringan kandidat di PKS kata dia sudah berjalan. Sonhaji menyebutkan bahwa proses ini melibatkan tahapan di DPW dan DPP PKS.
Hingga saat ini, Golkar menjadi partai yang memiliki daya dukung dan penugasan yang jelas.
“Partai yang punya daya dukung dan sudah memiliki penugasan adalah Golkar. Yang lainnya masih dalam proses di DPP masing-masing,” jelasnya.
Selain itu, Sonhaji juga menyinggung soal koalisi dengan Nasdem yang sempat dibicarakan di publik beberapa waktu lalu untuk menghindari kotak kosong di Pilkada Balikpapan.
“Kita berikhtiar dan secara etik menghindari kembalinya kotak kosong. Komunikasi dengan Nasdem memang sudah dilakukan sejak awal karena kursi Nasdem dan PKS jika digabungkan cukup memenuhi persyaratan,” katanya.
Komunikasi PKS dan Nasdem Belum Tentu Mengikat
Meskipun komunikasi antara PKS dan Nasdem telah berjalan, Sonhaji menegaskan bahwa koalisi tersebut belum mengikat secara resmi.
“Ini masih komunikasi politik di tahap awal dan belum tentu terjadi ketika pencalonan. Kita masih membuka ruang seluas-luasnya dengan partai-partai lain, meskipun komunikasi lebih intens dengan Nasdem pada awalnya,” terangnya.
Selain Nasdem, PKS juga menerima pendaftaran dari partai lain seperti Gerindra dan PPP.
PKS terus membuka ruang untuk Pilkada yang lebih bermartabat di kota Balikpapan, mengajak semua partai untuk bersama-sama menciptakan Pilkada yang dinamis dan bermanfaat bagi masyarakat.
"PKS Balikpapan tetap membuka diri untuk berpartner dengan berbagai partai lain, dengan harapan dapat menciptakan Pilkada yang lebih bermartabat dan menghindari kotak kosong.
Proses komunikasi dan penjaringan kandidat terus berjalan, menunggu hasil akhir dari DPP masing-masing partai,"ungkapnya.
Baca juga: 10 Bakal Calon yang Mengambil Formulir untuk Pilkada Balikpapan 2024 di Partai Gerindra
(TribunKaltim.co/Zainul Marsyafi)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Dijodohkan dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, Kaesang: Tak Perlu Izin Jokowi |
![]() |
---|
Survei Pilkada Sumut 2024, Bobby Nasution Singgung Calon Pendamping, Nama Ketua PDIP Sergai Disebut |
![]() |
---|
3 Calon Bupati Terkuat di Hasil Survei Pilkada Bogor 2024, Sosok yang Berpotensi Kalahkan Jaro Ade |
![]() |
---|
Akhirnya Khofifah-Emil Dapat Lawan Berat dari Duet PKB-PDIP, Cek Survei Terbaru Pilkada Jatim 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.