Idul Adha 2024

Teks Bilal Idul Adha 2024 dengan Bacaan yang Singkat dan Mudah Dihafal

Teks bilal Idul Adha adalah serangkaian kalimat atau doa yang diucapkan oleh bilal atau muadzin (orang yang mengumandangkan azan dan iqamah)

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TribunTimur.com
Ilustrasi. Berikut ini teks Bilal Idul Adha 2024 dengan bacaan yang singkat dan mudah dihafal. 

TRIBUNKALTIM.CO - Teks Bilal Idul Adha adalah serangkaian kalimat atau doa yang diucapkan oleh Bilal atau muadzin (orang yang mengumandangkan azan dan iqamah) sebelum khatib memulai khutbah Idul Adha.

Teks Bilal Idul Adha biasanya berupa takbir, tahmid, dan tasbih, serta seruan untuk mendengarkan khutbah dengan khusyuk.

Asal muasal istilah Bilal sendiri berkaitan dengan sejarah sahabat Nabi Muhammad SAW yang merupakan seorang budak bernama Bilal bin Rabah.

Memang, sosok Bilal bin Rabah ini awalnya adalah budak berkulit hitam yang berasal dari kaum Quraisy, yang kemudian dimerdekakan oleh Abu Bakar.

Kala itu, Bilal disiksa oleh majikannya secara terus-menerus hanya karena dirinya ketahuan memeluk agama Islam.

Nama Bilal kemudian diabadikan sebagai orang pertama yang sosok pertama yang mengumandangkan adzan.

Seiring perkembangan agama Islam, nama Bilal dianggap menjadi seseorang yang bertugas untuk mengumandangkan adzan sebelum dimulainya shalat fardhu.

Bilal juga biasa disebut sebagai muadzin, sehingga tugasnya tidak hanya mengumandangkan adzan saja, tetapi juga memberi tahu tanda shalat alias iqomah.

Keberadaan Bilal ini tidak hanya pada shalat fardhu saja, tetapi juga pada shalat sunnah muakkad, salah satunya adalah shalat Idul Adha.

Apabila dalam shalat Idul Adha ini, seorang Bilal akan bertugas untuk melafalkan bacaan doa tertentu ketika “mengantarkan” khatib untuk naik ke mimbar.

Lantas, bagaimana sih bacaan Bilal saat diselenggarakannya shalat Idul Adha? Berikut informasinya.

Apa Itu Bacaan Bilal Idul Adha?

Pada dasarnya, bacaan Bilal Idul Adha adalah sebuah bacaan pengantar yang dilakukan seorang Bilal atau muadzin sebelum seorang khatib naik ke mimbar untuk menyampaikan khotbahnya pada saat shalat Idul Adha.

Namun, tidak semua orang dapat menjadi seorang Bilal ya, harus mereka yang memiliki suara jelas, lantang, dan enak didengar saja supaya para jamaah juga akan senang ketika mendengarkannya.

Tidak hanya itu saja, ketika seorang Bilal membacakan doa khusus ketika pelaksanaan shalat, harus secara tegas dan penuh semangat.

Hal tersebut supaya para jamaah juga akan ikut bersemangat untuk beribadah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved