Tribun Kaltim Hari Ini

PT Wijaya Karya Garap Proyek IKN Nusantara Rp11,05 Triliun, Ditargetkan Selesai Tahun Ini

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika) mengantongi kontrak sebesar Rp11,05 triliun dari proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN)

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
HO/POLRES BERAU
PEMBANGUNAN ISTANA - Ilustrasi. Proyek pembangunan Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. PT Wijaya Karya (WIKA) kantongi kontrak proyek sebesar Rp11,05 triliun. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika) mengantongi kontrak sebesar Rp11,05 triliun dari proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Nilai tersebut mencakup 9 proyek yang sekarang sedang dikerjakan.

Sekretaris Perusahaan Wika, Mahendra Vijaya memaparkan beberapa proyek tersebut. Di antaranya Gedung Istana Negara, Kantor Kepresidenan, Jalan Tol Kariangau-Sp Tempadung dan beberapa proyek lainnya.

“Hampir seluruh pemberi kerja atas pekerjaan tersebut merupakan proyek yang berasal dari Pemerintah yaitu melalui Kementerian PUPR,” ujarnya dilansir Kontan.

Baca juga: Daftar Proyek IKN Nusantara yang Dikerjakan PT Wika, Nilai Kontrak Rp 5,8 Triliun

Meski beberapa waktu lalu telah terjadi pergantian pemimpin Otoritas IKN, tetapi Mahendra memastikan hal tersebut tidak berpengaruh pada proyek-proyek yang sedang dikerjakan WIKA.

“Sebagian proyek-proyek tersebut ditergetkan untuk dapat selesai pada tahun 2024 ini,” imbuhnya.

Diketahui, per April 2024, WIKA meraih nilai kontrak baru sebesar Rp5,49 triliun. Perolehan kontrak baru ini mayoritas didominasi oleh segmen industri sebesar 41,7 persen.

Lalu, diikuti segmen infrastruktur dan gedung sebesar 28,8 persen , energi dan industrial plant sebesar 22,8 persen, serta sisanya segmen properti.

“Mayoritas pemberi kerja berasal dari Pemerintah, swasta dan BUMN. Kontrak baru yang diperoleh WIKA hingga April itu memiliki skema pembayaran monthly progress dengan uang muka,” ujarnya.

Baca juga: Ciri Kota Masa Depan, PT WIKA Bangun MUT di Sumbu Kebangsaan Timur IKN Nusantara

WIKA juga masih berkomitmen untuk terus menjalankan program delapan stream penyehatan yang telah dicanangkan dan mendapat persetujuan pemegang saham.

WIKA pun memilih kontrak secara selektif dengan keunggulan eksekusi proyek dan berfokus pada kas.

“Kami juga secara konsisten melakukan monitoring dan evaluasi atas capaian pada setiap stream, sehingga Perseroan dapat bertumbuh dan memberikan manfaat bagi seluruh stakeholder dan masyarakat,” ungkapnya. (kontan)

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved