Berita Balikpapan Terkini

UMKM Griya Tahu Balikpapan, Ide Usaha Dari YouTube Hingga Hasilkan Ragam Produk

Yuni Suciana yang kerap mencari ide melalui YouTube tentang cara mudah membangun usaha dan mendapatkan untuk banyak, dengan modal sedikit

Penulis: Ardiana | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/WAHYU TRIONO
Pemilik UMKM Griya Tahu Balikpapan, Yuni Suciana.TRIBUNKALTIM.CO/WAHYU TRIONO 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Inspirasi dalam melakukan usaha bisa didapatkan dari mana saja.

Seperti halnya Pemilik UMKM Griya Tahu Balikpapan, Yuni Suciana yang kerap mencari ide melalui YouTube tentang cara mudah membangun usaha dan mendapatkan untuk banyak, dengan modal sedikit.

Yuni mengatakan, dirinya memang tak biasa berdiam diri tanpa melakukan apapun. Meski tak memiliki keahlian di bidang kuliner, ia mengaku, melakukan segala cara untuk mencari penghasilan.

Setelah menemukan ide-ide menarik untuk mencari penghasilan, ia mulai bergelut dalam bisnis kuliner. Bahkan, ia juga sempat menjual produk tahu aci dan memasarkannya pada kerabat maupun teman dekat.

Seiring berjalannya waktu, Yuni kembali mencoba menghadirkan produk kripik tahu walik, yang ternyata menjadi jalan keberhasilannya di bisnis kuliner.

Baca juga: Pengamat UMKM Balikpapan Sebut Griya Tahu Miliki Ide Bisnis Unik dan Praktis

Baca juga: Menilik Perjalanan Shopee Bantu UMKM Bertransformasi dan Berdaya Saing di Awal Tahun 2024

"Menurut saya belum ada produk serupa di Balikpapan. Saya juga sudah melengkapi semua izin dan legalistasnya, bahkan sebelum ada produk tersebut," ujarnya, Jumat (14/6/2024).

Ia mulai memasarkan produk tersebut dengan kerabat dekat dan memberikan produk itu secara cuma-cuma untuk dicoba. Tak hanya itu, Yuni juga memasarkan produknya melalui sosial media seperti Facebook, Instagram, hingga WhatsApp.

Tak cukup sampai disitu, Yuni juga telah masuk ke dunia UMKM dan mengikuti ragam pelatihan kewirausahaan.

Sehingga, ia juga terinspirasi untuk mempercantik produk-produknya dengan kemasan yang unik, demi mendapat perhatian pelanggan-pelanggan, terutama saat diperjualbelikan di beberapa outlet.

"Awalnya saya sempat menggunakan kemasan biasa. Menurut saya, desain kemasan sangat mempengaruhi konsumen untuk membeli produk kita," ungkapnya.

Kini, produk tahu walik memiliki ragam varian rasa, mulai dari original, balado, jagung bakar, hingga jagung manis.

Dalam sehari, Yuni memproduksi 20 pcs produk tahu walik. Kemudian dititipkan ke beberapa outlet, rumah makan, toko oleh-oleh, dan lainnya.

Baca juga: 400 UMKM di IKN Nusantara Telah Diberi Pinjaman tanpa Agunan

Tak hanya itu, UMKM Griya Tahu juga menghadirkan ragam produk baru, seperti bakso tahu, susu coklat, banana roll dan lain-lain.

"Produk ini juga bahkan, sudah pernah masuk galeri UMKM dan dipikat oleh beberapa institusi," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved