Bacaan Niat Doa Shalat Idul Adha Serta Sunnah Sebelum Sesudah Shalat, Minggu/Senin 16 Juni/17 Juni

TRIBUNKALTIM.CO - Hari Raya Idul Adha adalah momen yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Selain berkurban, salah satu ibadah yang tidak kalah penting adalah Shalat Idul Adha.

Untuk mempersiapkan diri dengan sempurna, penting bagi kita untuk memahami bacaan niat dan doa yang tepat untuk ibadah tersebut.

TribunKaltim.co telah mengumpulkan niat shalat Idul Adha baik sendiri maupun secara jamaah.

Jangan lewatkan kesempatan untuk memperdalam pemahaman kita tentang ibadah shalat Idul Adha.

Bersama-sama, mari kita persiapkan diri dengan baik untuk menyambut momen yang penuh makna ini.

Niat Shalat Idul Adha Sendiri

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa.

Artinya:

"Aku berniat shalat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala."

Niat Shalat Idul Adha Berjamaah

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa.

Artinya:

"Aku berniat shalat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala."

Tata Cara Shalat Idul Adha

1. Niat;

2. Takbiratul Ihram;

3. Doa Iftitah;

4. Takbir 7 Kali, dan setelah takbir disunahkan membaca:

Subhanallah walhamdu lillah wala ilaha ilallahu wallahu akbar

5. Al-Fatihah;

6. Membaca surat Alquran, lebih utama membaca Qaf atau Al-A'la;

7. Sempurnakan rakaat pertama seperti dalam salat lainnya;

8. Berdiri untuk rakaat kedua;

9. Takbir 5 Kali, dan setelah takbir disunahkan membaca:

Subhanallah walhamdu lillah wala ilaha ilallahu wallahu akbar

10. Al-Fatihah;

11. Membaca surat Alquran, lebih utama membaca Al-Ghasyiah;

12. Sempurnakan seperti dalam salat lainnya;

13. Salam;

14. Khutbah Idul Adha.

Sunnah-sunnah shalat Idul Adha

shalat Idul Adha merupakan shalat sunnah muakkad yang dilaksanakan setelah terbitnya matahari pada tanggal 10 Dzulhijjah.

Berikut adalah beberapa sunnah-sunnah shalat Idul Adha:

Sebelum shalat

- Mandi: Mandi sunnah sebelum shalat Idul Adha.

- Memakai Pakaian Terbaik: Memakai pakaian terbaik dan terbersih.

- Memakai Wewangian: Memakai wewangian.

- Berangkat Lebih Awal: Berangkat ke tempat shalat lebih awal agar tidak terburu-buru.

- Memperbanyak Takbir: Memperbanyak takbir saat perjalanan menuju tempat shalat.

- Tidak Makan Terlebih Dahulu: Tidak makan terlebih dahulu sebelum shalat Idul Adha.

- Berjalan Kaki: Sunnah untuk berjalan kaki menuju tempat shalat.

- Menempuh Jalan yang Berbeda Saat Pergi dan Pulang: Sunnah untuk menempuh jalan yang berbeda saat pergi dan pulang dari tempat shalat.

Setelah shalat

- Menyembelih Hewan Kurban: Sunnah untuk menyembelih hewan kurban setelah shalat Idul Adha.

- Makan Daging Kurban: Sunnah untuk makan daging kurban setelah disembelih.

- Berbagi Daging Kurban: Sunnah untuk berbagi daging kurban kepada orang lain.

- Meningkatkan Amal Saleh: Meningkat amal saleh setelah Idul Adha.

Sunnah-sunnah di atas tidak wajib dilakukan, namun dianjurkan untuk dilakukan karena menambah pahala dan kesempurnaan ibadah.

Jika tidak memungkinkan untuk melakukan semua sunnah, lakukanlah semampu yang bisa, yang terpenting adalah niat dan keikhlasan dalam melaksanakan shalat Idul Adha. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim