Ibu Kota Negara

Rocky Gerung: Legalkan Saja Judi Online, Hasilnya Dipakai Buat Investasi IKN, APBN Gak Akan Cukup

Pengamat politik Rocky Gerung menyebut jika APBN tidak akan cukup untuk mendanai IKN.

Editor: Heriani AM
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Rocky Gerung saat mengisi program "Tribun Talkshow: Restart Akal Sehat" yang diadakan di ruang redaksi Tribun Kaltim, Jumat (14/6/2024). Pengamat politik Rocky Gerung menyebut jika APBN tidak akan cukup untuk mendanai IKN. 

Rektor Universitas Balikpapan (Uniba), Isradi Zainal memberikan tanggapan terhadap kritik Rocky Gerung.

"Kami mengundang beliau karena memang berbeda pendapat dengan kami," kata Isradi. 

Isradi menjelaskan bahwa anggaran IKN adalah multiyear dengan total sekitar Rp 446 triliun atau hingga tahun 2045.

"Di tahun 2022 ada 5,5 triliun rupiah dari dana PUPR, di tahun 2023 ada sekitar 27 triliun rupiah, di tahun 2024 ada sekitar 36,9 triliun rupiah," urainya. 

Ia menegaskan bahwa anggaran tersebut tidak mengganggu sektor lain seperti pendidikan dan kesehatan.

Oleh sebab itu, Isradi optimistis dengan perkembangan proyek IKN.

"Kantor Presiden sudah mendekati 90 persen, Istana Negara 80-an persen. Saya meyakini bahwa IKN itu akan sukses," ujarnya. 

Menurutnya, upaya merayakan 17 Agustus di IKN adalah salah satu indikator keberhasilan awal proyek ini, kendati pelaksanaannya juga dilakukan di Jakarta. 

Beda Pendapat 2 Menteri Soal IKN

Dua menteri Jokowi berbeda pendapat soal investor asing di IKN Kaltim. 

Di antara sejumlah ground breaking yang dilakukan, Komisi VI DPR saat rapat kerja dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM mempertanyakan kepada Bahlil Lahadalia soal  investor asing yang belum juga masuk.

Ketika itu, Bahlil mengakui belum ada investor asing yang masuk di IKN Kaltim dengan sejumlah penjelasan dan kapan akan masuk.

Namun, pernyataan Bahlil soal investor asing ini kemudian diluruskan oleh Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa.

Baca juga: Terhalang APBN, Rocky Gerung Sebut Prabowo Harus Pilih Teruskan IKN Kaltim atau Makan Siang Gratis

Menjawab pertanyaan anggota Komisi VI DPR tersebut, Bahlil mengakui belum ada investor asing yang masuk.

Menurut Bahlil, investor akan masuk setelah 17 Agustus 2024 nanti.

Namun pernyataan Bahlil soal IKN ini kemudian diluruskan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved