Tribun Kaltim Hari Ini

Jual Kambing Etawa dan Sapi Brahman Jelang Idul Adha, Hewan Kurban Sehat Diberi Stiker

Jual kambing etawa dan sapi brahman jelang Idul Adha, hewan kurban sehat diberi stiker.

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO/ARDIANA KINAN
Pedagang kurban asal Majene, Sulawesi Selatan, Yuswandi menjual ratusan ekor kambing dan sapi di Balikpapan. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Beberapa peternak dan penjual sapi maupun kambing merasakan berkah saat tiba Idul Adha.

Maka tak heran, setiap tahun selalu bermunculan penjual hewan ternak di pinggir jalan setiap daerah.

Dengan harapan para penjual hewan kurban ini meraih rezeki yang lebih dibandingkan hari-hari biasanya.

Sejumlah pedagang hewan ternak mulai mengisi tanah-tanah lapang untuk menjajaki dagangannya.

Baca juga: Bagus Merapat ke Rahmad Masud di Pilkada Balikpapan 2024, Kader Gerindra tak Masalah Jadi Wakil

Salah satunya, pedagang hewan kurban di kawasan jalan Marsma R Iswahyudi Balikpapan Selatan, Yuswandi.

Lelaki asal kota Madjene, Sulawesi Barat ini mengaku selalu datang ke Balikpapan menjelang Idul Adha.

Ia membawa ratusan hewan kurban untuk diperjualbelikan di kawasan tersebut selama sebulan lamanya.

"Biasanya sebulan saja di Balikpapan. 30 hari saja, habis itu pulang," ujarnya, Sabtu (15/6/2024).

Tahun ini, dia membawa sekitar lebih dari 100 kambing dan 100 ekor sapi untuk diperjualbelikan di Balikpapan.

Baca juga: Bagus Susetyo Dapat Tugas DPP Gerindra Maju Pilkada Balikpapan, Jalin Komunikasi ke PKB dan PKS

Ia menjual mulai dari jenis sapi impor yang berkualitas mulai dari sapi Simental, Brahman, Brangus, Bali, Ongole dan Limosin.

Untuk kambing yang dia jual hanya jenis kambing etawa.

Dengan harga sapi yang dibanderol mulai dari Rp15 hingga Rp50 juta untuk sapi, sedangkan untuk harga kambing senilai Rp3 sampai dengan Rp8 juta per ekor.

"Sebelum ternak dikirim ke sini, kita harus ada sampel dan beberapa harus diperiksa. Mulai dari PMK sampai dengan jembrananya. Sudah lolos segala syarat perizinan," ucapnya.

Pria yang menjual hewan ternak sejak 2012 ini memastikan, sapi dan kambing dagangannya sehat dari penyakit.

Bahkan, hewan-hewan tersebut juga telah diberi stiker tanda sehat dari Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan.

"Alhamdulillah, selama ini tidak ada kejadian yang sakit. Alhamdulillah, sehat. Ada stiker dari DP3 juga. Mereka sudah survei, ambil data dan kita di kasi stiker," pungkas Yuswandi. (ardiana kinan)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved