Tribun Kaltim Hari Ini

Objek Wisata Tanjung Sarai Kabupaten Kutai Kartanegara Suguhkan Hamparan Danau yang Luas

Objek wisata Tanjung Sarai di Kabupaten Kutai Kartanegara suguhkan hamparan danau yang luas.

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Objek wisata Tanjung Sarai menjadi destinasi unggulan Desa Kedang Murung, Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara. Setiap tahun Tanjung Sarai menjadi salah satu tujuan wisatawan dari berbagai daerah. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Objek wisata Tanjung Sarai menjadi destinasi unggulan Desa Kedang Murung, Kecamatan Kota Bangun.

Setiap tahun, Tanjung Sarai menjadi salah satu tujuan wisatawan dari berbagai daerah.

Objek wisata lahan seluas kurang lebih 3,6 hektare ini menawarkan keindahan alam.

Pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan hamparan danau yang luas.

Di tempat ini, wisatawan bisa menjelajahi danau dengan perahu.

Baca juga: 5 Lokasi Pemeriksaan Hewan Kurban Idul Adha di Kukar, Distanak Pastikan Kesehatan Sapi

Wisata ini juga dilengkapi sejumlah fasilitas, seperti toilet, jembatan kecil yang dibangun di atas danau hingga wahana bebek air.

Bahkan, jembatan tersebut jadi tempat favorit pengunjung untuk bersantai.

Biasanya, Wisata Danau Tanjung Sarai ini juga turut menjadi wadah penyelenggaraan event yang digelar oleh pemerintah setempat.

Salah satunya, penyelenggaraan lomba balap ketinting.

Ajang balap ketinting di Wisata Tanjung Sarai ini juga disebut membawa berkah bagi masyarakat sekitar.

Ajang ini membuka peluang ekonomi bagi pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Kalau ada event seperti balap ketinting masyarakat juga dilibatkan, mereka bisa berjualan beraneka ragam cemilan hingga makanan (berat)," ujar Sekretaris Desa (Sekdes) Kedang Murung, Zainul Arifin.

Zainul Effendi mengatakan, jumlah kunjungan beberapa waktu terakhir megalami peningkatan, sehingga diperlukan penambahan fasilitas pendukung khususnya perahu kembar.

Baca juga: Office Boy di Mal Pelayanan Publik Kukar Gondol Laptop Inventaris, Kerugian Ditaksir Rp60 Juta

Saat ini, desa hanya memiliki tiga unit perahu.

"Penambahan ini merupakan kebutuhan karena semakin banyaknya permintaan dari wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sambil berkeliling danau," kata Zainul, Rabu (12/6/2024).

Untuk bisa masuk ke kawasan Wisata Tanjung Sarai cukup membayar Rp5 ribu untuk roda dua, sedangkan kendaraan roda empat cukup membayar Rp10 ribu saja.

Dengan biaya tersebut, para pengunjung bisa mengelilingi pulau-pulau yang ada di sekitar Tanjung Sarai.

Bagi wisatawan yang ingin menggunakan perahu, pengelola membatasi jumlah pengunjung yang naik ke atas perahul.

Satu perahu hanya dapat menampung sektiar 10 orang.

Tujuannya agar mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.

"Satu unit perahu dapat menampung 10 orang untuk menghindari kondisi-kondisi yang tidak diinginkan, seperti angin kencang di danau dan sebagainya," katanya. (miftah aulia anggraini)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved