Struktur Kabinet Prabowo-Gibran sudah Ada, Formulasi sudah Ada, Hanya Portofolio Masih Geser-geser

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden dan Wapres terpilih, Prabowo-Gibran akan segera dilantik bulan Oktober 2024.

Jauh sebelum pelantikan Presiden dan Wapres terpilih, seliweran nama-nama calon menteri kabinet Prabowo-Gibran.

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi terkait nama-nama yang bakal menjadi calon menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Meski belum ada pernyataan resmi, namun para ketua umum dari partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 disebut bakal mendapat jatah di kabinet.

Baca juga: Menanti Calon Menkeu Kabinet Prabowo-Gibran, Sosok yang Diharapkan Pengusaha, Ekonom atan Bankir?

Baca juga: Tantangan Menkeu Kabinet Prabowo-Gibran, Gambaran APBN Pertama: Beban Utang hingga Defisit Anggaran

Baca juga: Kata Thomas Djiwandono soal Peluang Jadi Menkeu Kabinet Prabowo-Gibran Usai Dikenalkan Sri Mulyani

Selain partai di KIM, sejumlah parpol lain sudah menyatakan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran begitu keduanya ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres terpilih.

Bagaimana peluang dari parpol lain mendapatkan jatah menteri di kabinet Prabowo-Gibran?

Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN), Drajad Wibowo meyakini bahwa partainya bakal mendapati kursi menteri di Kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, mendatang.

Apalagi, Drajad mengungkapkan, partai pendukung Prabowo-Gibran yang ada di KIM telah bersepakat di awal dalam pembahasan formulasi kabinet.

Hal itu disampaikan Drajad Wibowo saat sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Selasa (30/4/2024) lalu.

"Sudah (pembahasan). Ya otomatis itu. Formulanya saya rasa kalau di KIM sudah disepakati.

Kalau di KIM dengan Pak Prabowo, dengan Mas Gibran, juga diketahui Pak Jokowi, itu sudah disepakati formulanya," kata Drajad.

Namun demikian, dia belum bisa memastikan isi formulasi dari kabinet mendatang.

Sebab, Drajad mengatakan bahwa portofolio dari tiap partai politik masih bergeser-geser.

Meski begitu, dia meyakini bahwa partai pimpinan Ketua Umum Zulkifli Hasan ini akan mendapat kursi di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca juga: Belum Ditawari Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga Uno Ingin PPP Merapat ke Presiden Terpilih

"Tinggal portfolio-nya apa saja itu kadang masih geser-geser.