Tribun Kaltim Hari Ini

Pengusaha Waswas PHK, Imbas Melemahnya Nilai Tukar Rupiah, Sudah Enam Perusahaan Tutup Pabrik

Semakin melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS membuat pengusaha waswas terjadi PHK. Sementara ini, sudah 6 perusahaan tutup pabrik

|
Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co
TRIBUN KALTIM HARI INI - Halaman depan Tribun Kaltim edisi hari ini, Rabu (19/6/2024). Simak sejumlah ulasan menarik hari ini, salah satunya terkait ancaman PHK sebagai imbas semakin melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. 

Sebelumnya, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah ditutup di level Rp16.412 per dolar AS.

Mata uang Indonesia melemah 142 poin atau minus 0,87 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara berdasarkan data Google Finance per Selasa (18/6) pagi, dolar AS berada di posisi Rp16.432 atau turun 0,33 persen.

Meski demikian, dolar AS juga sempat berada pada level Rp16.486 alias hampir menyentuh Rp16.500.

6 Perusahaan Tutup Pabrik

Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) mencatat, ada 13.800 pekerja perusahaan tekstil terkena Pemutusan Hubungan Karyawan (PHK) selama enam bulan pertama tahun ini.

Presiden KSPN Ristadi mengatakan, sejak Januari hingga awal Juni 2024, ada enam perusahaan yang melakukan PHK karena menutup pabriknya.

Lalu, ada empat perusahaan yang melakukan PHK akibat efisiensi perusahaan.

"Khusus Januari sampai awal Juni 2024 total yang jadi korban PHK sekitar 13.800," katanya.

Detailnya untuk enam pabrik yang melakukan PHK akibat pabrik tutup ada PT S Dupantex di Jawa Tengah PHK sekitar 700 pekerja.

Lalu, ada PT Alenatex di Jawa Barat PHK sekitar 700 pekerja.

Ada juga PT Kusumahadi Santosa di Jawa Tengah PHK sekitar 500 pekerja.

Berikutnya, ada PT Kusumaptura Santosa di Jawa Tengah sekitar 400 pekerja.

Baca juga: Kondisi Perusahaan Penukaran Uang di Balikpapan Kaltim, Kala Melemahnya Mata Uang Rupiah

Ada PT Pamor Spinning Mills di Jawa Tengah PHK sekitar 700 pekerja. Terakhir, ada PT Sai Apparel di Jawa Tengah PHK sekitar 8 ribu pekerja.

Sementara itu, untuk perusahaan yang melakukan PHK akibat efisiensi ada PT Sinar Panca Jaya PHK sekitar 2 ribu pekerja.

Lalu, ada PT Bitratex di Semarang sekitar 400 pekerja. Kemudian, ada PT Johartex di Magelang PHK sekitar 300 pekerja.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved