Ibu Kota Negara
Terbaru Opini Prabowo di Media Asing, sebut Jokowi, tapi tak Bahas IKN Kaltim, Penjelasan Gerindra
Terbaru opini Prabowo di media asing tak bahas IKN Kaltim. Meski di dalamnya, Prabowo menyebut Jokowi. Namun tak ada soal IKN. Penjelasan Gerindra
Dradjad Wibowo, seorang anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) dari tim Prabowo-Gibran, menyatakan bahwa fokus ekonomi biru akan difokuskan pada pengembangan sektor hilirisasi maritim.
"Di dalam 17 program, kami secara spesifik menyebut hilirisasi maritim yang diharapkan bakal meningkatkan nilai tambah sektor maritime secara signifikan yang juga menaikkan kesejahteraan nelayan dan penduduk pesisir,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (14/12/2023).
Dradjad mengindikasikan bahwa ekonomi biru akan dijalankan melalui beberapa langkah konkret. Ini mencakup peningkatan produksi, penerapan hilirisasi, penelitian di bidang kelautan, peningkatan efisiensi pengelolaan logistik dan pelabuhan, upaya penyederhanaan perizinan, serta perbaikan akses keuangan bagi sektor kelautan dan maritim.
Ia menegaskan bahwa konsep ekonomi biru sebenarnya telah mulai diperkenalkan sejak masa pemerintahan Joko Widodo yang memiliki target menjadikan Indonesia sebagai poros maritim global.
"Meningkatkan kontribusi sektor maritim terhadap PDB tidak mudah karena sektor lain kan tumbuh juga. Agar porsinya naik, berarti sektor maritim harus tumbuh lebih cepat dari sektor lain," kata dia.
Menurut Penasihat Komite Independen Pemenangan (KIP) Prabowo-Gibran, konsep ekonomi biru diyakini memiliki potensi untuk mengembalikan kemakmuran maritim Indonesia.
Salah satu fokus utamanya adalah memberikan infrastruktur dan layanan yang mendukung peningkatan produktivitas bagi petani ikan dan nelayan.
Baca juga: 2 Tahun IKN Kaltim, Progres Pembangunan Diklaim Melebihi Target tapi BPK Temukan Sederet Masalah
"Selain itu, peningkatan kualitas produksi juga menjadi aspek penting," ungkapnya pada Senin (11/12/2023).
Ini adalah rincian dari 17 program yang merupakan bagian dari rencana ekonomi biru Prabowo-Gibran, yang diambil dari dokumen visi-misi berjudul "Prabowo-Gibran 2024: Bersama Indonesia Maju", seperti dikutip TribunKaltim.co dari kontan.co.id:
1. Meningkatkan nilai tambah setiap potensi sumber daya pesisir seperti perikanan tangkap, budi daya udang, budidaya garam, budidaya rumput laut, dan budidaya lobster untuk sebesar- besarnya kemakmuran rakyat melalui proses industrialisasi yang berkelanjutan.
2. Meningkatkan produktivitas hasil perikanan dan kemaritiman melalui penyediaan infrastruktur pendukung, kelembagaan berbasis komunitas, peningkatan kompetensi dan kapabilitas, alat tangkap, dan sarana-prasarana lainnya.
3. Membangun armada perikanan untuk melayani laut dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dengan skema PPPP (Public Private People Partnership) sehingga nelayan bisa mendapatkan modal dan kapal yang lebih besar.
4. Membangun armada transportasi laut rakyat untuk melayani pulau- pulau terpencil dan terluar dengan harga terjangkau.
5. Pengembangan pelabuhan simpul transhipment sebagai tulang punggung pembangunan infrastruktur terhubung dengan simpul logistik di Kawasan Timur Indonesia yang dibangun untuk meningkatkan muatan balik.
6. Memperkuat kelembagaan dan regulasi pengelolaan pelabuhan dan logistik.
Progres IKN di Kaltim Terkini, Ada Kawasan Istana Presiden, Hunian ASN, hingga Nusantara Airport |
![]() |
---|
Demi Pejabat Negara dan Tamu Penting Bisa Langsung Terbang ke IKN, Pemerintah 'Pindahkan Hujan' |
![]() |
---|
Terjawab Sudah Siapa yang Salah Sampai Tak Satupun Investor Asing Minati IKN Kaltim? Ini Kata Ahli |
![]() |
---|
5 Perkembangan IKN di Kaltim saat Ini Jelang HUT RI, Pembangunan Sudah Menghabiskan Rp 80 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.