Beasiswa Kuliah di UGM Yogyakarta dari Pemkab Penajam Paser Utara, Kini 15 Orang Mendaftar

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemberian beasiswa untuk peserta didik di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berupa tanggungan biaya kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) terus berlanjut.

Setelah dimulai pada 2023 lalu, pada tahun ini pemerintah daerah kembali bekerjasama dengan UGM, melalui program kemitraan.

Asisten I Pemkab Penajam Paser Utara, Nicko Herlambang mengatakan bahwa, program beasiswa ini dikhususkan untuk jurusan kedokteran, kedokteran gigi, Mipa, teknik, vokasi dan lainnya.

Pertimbangannya, karena program studi tersebut dianggap mudah untuk mendapatkan pekerjaan nantinya.

"Karena itu dibutuhkan , dan juga lebih cepat lulus, dan lulusannya siap kerja," ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Kamis (20/6/2024).

Baca juga: Kuota Beasiswa Indonesia Emas Daerah Kutai Timur 50 Orang tapi yang Mendaftar Sudah Ratusan

Nicko menjelaskan bahwa, pemerintah daerah akan menanggung biaya pendidikan di UGM selama 8 semester.

Tahun ini, pendaftarnya ada 15 orang dan akan diseleksi lagi oleh tim dari UGM.

Pada tahun lalu, yang berhasil diterima dalam program kerjasama ini, hanya 1 orang dari 8 pendaftar.

Kata Nicko, pemerintah daerah berharap pada tahun ini yang berhasil diterima untuk kuliah di UGM lebih banyak dari tahun lalu.

Baca juga: 7 Perguruan Tinggi Sedia Beasiswa Indonesia Emas Daerah Kutai Timur, Simak Jurusan yang Tersedia 

"Tahun lalu ada 8 pendaftar yang keterima hanya satu, dari 15 ini kita harapkan bisa keterima lebih dari 1 orang," jelasnya.

Program beasiswa ini kata Nicko sebagai upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Penajam Paser Utara, serta membantu para orang tua dalam membiayai pendidikan sarjana anaknya.

"Ini juga untuk meringankan orang tua murid terutama untuk biaya pendidikan," katanya.

(*)