Ibu Kota Negara

Seleksi Paskibraka Nasional 2024 untuk HUT RI di IKN Kaltim Rampung, Pelajar Kubar Kecewa Tak Lolos

Seleksi anggota Paskibraka Nasional untuk HUT RI di IKN Kaltim akhinrya rampung, pelajar asal Kabupaten Kutai Barat (Kubar) kecewa tak lolos.

Editor: Doan Pardede
Instagram/@paskibraka.republik.indonesia
PASKIBRAKA NASIONAL 2024 - (ilustrasi) Pengukuhan Paskibraka Nasional 2018 HUT ke-73 Kemerdekaan RI oleh Presiden Jokowi. Seleksi anggota Paskibraka Nasional untuk HUT RI di IKN Kaltim akhinrya rampung, pelajar asal Kabupaten Kutai Barat (Kubar) kecewa tak lolos. 

Namun saat berangkat ke Jakarta, ada tambahan satu peserta lagi dari Kutai Timur.

"Justru yang lolos itu yang peserta dari Kutai Timur itu. Begitu pun yang wanita, yang lolos justru yang urutan kedua, dari Samarinda," ungkapnya.

Semula ia tidak terpikir ada kejanggalan. Ia berpikir karena Kaltim merupakan wilayah IKN (ibukota Nusantara), dan upacara HUT Kemerdekaan akan diselenggarakan di IKN, dia tidak mempermasalahkan.

Namun setelah mengikuti tahapan seleksi di tingkat nasional, berupa tes kesehatan dan baris berbaris, dan akhirnya diumumkan, tidak ada penjelasan apapun, tiba-tiba sudah ada diinformasikan siapa yang lulus.

"Saya tahunya dari panitia seleksi Kaltim. Itu pun setelah saya bertanya," ungkapnya.

Lanjutnya, ada lagi keanehan, pascapengumuman itu, web Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), yang selalu menginformasikan proses seleksi Paskibraka, tiba-tiba tidak bisa diakses.

"Ya kalau kecewa, terus terang kecewa. Yang membuat kecewa, karena tidak transparan," ungkapnya.

Kekecewaan juga diungkapkan oleh Panitia seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kutai Barat (Kubar). Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kubar, Ramadan menilai kejanggalan soal tidak lolosnya Attara ke Paskibraka Nasional.

"Sebelumnya di tingkat kabupaten, Attara terbaik pertama. Untuk itulah dia lolos tingkat provinsi, dan waktu seleksi juga terbaik pertama," kata Ramadan, Senin (24/6) sore.

Ia menjelaskan satu hal yang menimbulkan tanda tanya, sekaligus kekecewaan, Attara yang merupakan terbaik Kaltim, gagal di tingkat nasional.

Kejanggalan yang dimaksud Ramadan, adalah saat pengiriman keterwakikan Kaltim yang lolos seleksi di Provinsi diberangkatkan ke Jakarta.

Empat orang tersebut mewakili empat kabupaten kota di Kaltim.

Yang dinyatakan lulus tingkat provinsi.

Empat orang ini berasal dari Samarinda, Bontang, Balikpapan dan Kubar.

Baca juga: Bisa Lihat Buaya hingga Ikan Pesut, Keunikan Wisata Kapal Pinisi Balikpapan-IKN di Kaltim dan Rute

"Nah. Waktu berangkat ke jakarta . Kok jumlahnya ada lima orang. Tiga laki dan dua perempuan ikut seleksi," jelasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved