BNN Kaltim Sebut Kejahatan Narkotika Adalah Ancaman Nyata Bagi Generasi Bangsa

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), Rabu (26/6/2024).

Kegiatan digelar di Gedung Serbaguna Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah, Samarinda, bertemakan Masyarakat Bergerak Bersama Melawan Narkoba Mewujudkan Indonesia Bersinar.

Dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat penting di Benua Etam turut hadir, seperti Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Kepala BNNP Kaltim, Brigjen Pol Rudi Hartono dan lain-lain.

Baca juga: Peringatan HANI 2024, BNN Kaltim Mencatat 5.351 Kasus Narkoba Selama 2021-2023

Acara itu, juga dirangkai dengan adanya penampilan Tarian Jepen persembahan dari Lapas Perempuan Tenggarong serta Drama Musikal dan Testimoni yang ditampilkan warga binaan Lapas Perempuan Tenggarong.

Kepala BNN Kaltim, Brigjen Pol Rudi Hartono menyebutkan tema nasional dalam peringatan HANI 2024 ini, merupakan gambaran komitmen bersama seluruh bangsa Indonesia untuk wujudkan masyarakat bersih dari narkoba.

"Melalui pendekatan Demand Reductions maupun Supply Reductions," tuturnya, saat memberikan sambutan.

Disebutkan kejahatan narkotika adalah ancaman nyata bagi generasi bangsa. Hasil survei prevalensi penyalahgunaan narkoba, angka prevalensi nasional 2023 sebesar 1,73 persen atau setara 3,33 juta penduduk.

Kelompok umur 15 - 24 tahun mengalami peningkatan selama setahun, pakai maupun pernah pakai.

Baca juga: Ketua DPRD Kaltim Hadiri Puncak HANI 2022, Makmur Ajak Semua Elemen Perangi Narkoba

"Kondisi tersebut membutuhkan perhatian kita bersama agar tidak terancam kehilangan generasi penerus bangsa," ujarnya.

Maka pada momentum HANI 2024 ini, dirinya pun mengharapkan, Kaltim yang sebentar lagi akan menjadi IKN Nusantara, kini saatnya untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

"Inilah saatnya mempersiapkan SDM yang unggul, dan saatnya mempersiapkan generasi kita. Untuk itu tentu juga diperlukan keterlibatan semua pihak," imbuhnya saat diwawancara. (uan)