Breaking News

Berita Nasional Terkini

Jadi Trending X Pusat Data Nasional, Pemerintah Pasrah Kehilangan Akses Data PDN Akibat Diretas

Trending #PusatDataNasional, Pemerintah pasrah kehilangan data PDN akibat diretas. Pengamat menilai Pemerintah tidak bisa pasrah, harus do something

Editor: Amalia Husnul A
Tangkap layar x
PUSAT DATA NASIONAL - Trending #PusatDataNasional, Pemerintah pasrah kehilangan data PDN akibat diretas. Pengamat menilai Pemerintah tidak bisa pasrah, harus do something 

Menurut Usman, keputusan ini diambil setelah memastikan data yang terenkripsi oleh peretas masih berada di dalam server PDN.

Selain itu, BSSN juga sudah mengisolasi dan memutus jaringan server PDN, sehingga peretas tidak dapat mengakses dan mengambil data tersebut

“Sudah diamankan data itu, sudah enggak bisa diutak-atik oleh dia, termasuk juga oleh kita. Karena sudah kita tutup kan,” kata Usman seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.tv.

Seiring dengan itu, Pemerintah sudah memutuskan untuk pasrah kehilangan data-data tersebut.

Sebab, tidak ada jaminan peretas akan memulihkan dan tak mengambil data, ketika dibayar serta diberi akses ke PDN untuk membuka enkripsi.

“Iya dibiarkan saja di dalam, sudah kita isolasi. Jadi enggak bisa diapa-apain.

Enggak bisa diambil oleh dia (peretas) juga,” kata Usman.

“Memang kalau kita bayar juga dijamin (dikembalikan), enggak diambil datanya, enggak juga,” tegas Usman.

Serangan siber terhadap Pusat Data Nasional (PDN) pada pekan lalu dilaporkan mengunci data di 282 kementerian/lembaga.

Peretas yang mengirim ransomware meminta 8 juta dolar AS atau Rp131 miliar untuk membuka data.

"Kami mengutamakan pemulihan (data) kementerian/lembaga yang memiliki backup data, jumlah 44," kata Usman kepada wartawan, Rabu (26/6/2024).

Usman menambahkan, pihaknya akan mengetumakan pemulihan layanan K/L yang bersentuhan langsung dengan kepentingan publik.

Targetnya, setidaknya 18 layanan K/L dapat pulih per akhir Juni 2024.

“Kita berharap setiap hari ada tenant-tenant ataupun kementerian/lembaga yang pulih.

Sehingga kami berharap akhir bulan ini paling tidak ada 18-an bisa recovery,” katanya.

Baca juga: Data Pribadi Diretas Hacker, Komisi II DPR RI Minta Segera Dihentikan

Data sudah Dikunci

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved