Ibu Kota Negara

Jelang HUT RI di IKN Kaltim, Raja Juli Sebut Waktu Tempuh Balikpapan-IKN Makin Singkat Jadi 70 Menit

Jelang HUT RI di IKN Kaltim, Raja Juli Antoni mengatakan bahwa waktu tempuh Balikpapan-IKNmakin singkat, dan bukan lagi 2,5 jam

Editor: Doan Pardede
TribunKaltim.co/Ary Nindita Intan
Pelaksana Tugas Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Raja Juli menyampaikan kesiapannya menjelang pelaksanaan upacara HUT ke-79 RI di IKN pada 17 Agustus 2024, Rabu (12/6/2024). Jelang HUT RI di IKN Kaltim, Plt Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Antoni mengatakan bahwa waktu tempuh Balikpapan-IKN kini semakin singkat, dan bukan lagi 2,5 jam. 

Hal tersebut disampaikan Ketua Kelompok Riset Knowledge Based Economy Pusat Riset Ekonomi Makro dan Keuangan BRIN Bahtiar Rifai, pada Rabu (5/6/2024) di Jakarta.

Selain itu, Bahtiar mengatakan, perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia sekaligus sebagai pembuktian progres proyek strategis tersebut.

"Pemerintah masih punya waktu dua bulan sebelum momen Agustusan. Ini justru critical time buat pemerintah untuk menunjukkan langkah-langkah konkret sebagai sinyal positif bagi investor," tuturnya.

Bahtiar mengatakan, perayaan HUT 17 Agustus di IKN nanti menjadi tolok ukur para investor untuk melihat pencapaian pemenuhan infrastruktur dasar proyek strategis nasional tersebut, seperti ketercukupan air, akses listrik, energi, ketersediaan jaringan transportasi, serta telekomunikasi.

Kemerdekaan RI di IKN juga, sambung dia, turut menjadi miniatur proyeksi keramaian masyarakat, sehingga para investor bisa menghitung kalkulasi pasar yang bisa diperoleh.

"Saya bilang perayaan HUT seperti prototype new capital, itu yang paling paling penting. Karena yang paling dibutuhkan dari swasta itu adalah bukti nyata bahwa ini beroperasi," ujarnya.

Ia mengatakan untuk menarik minat investasi agar lebih masif lagi, pemerintah bisa menawarkan skema kerja sama yang variatif bagi sektor swasta.

Seperti halnya tak hanya memberikan skema konsesi dari bisnis di IKN, melainkan turut memberikan proyeksi inovasi dari pemerintah, sehingga membuat Ibu Kota Indonesia di Kalimantan Timur tersebut lebih maju lagi.

"Pemerintah dan swasta duduk bareng bagaimana pemerintah membantu swasta untuk creating market, karena swasta itu pada saat membangun sesuatu atau investasi sesuatu, dia akan berhitung pada pasarnya. Sejauh mana insentif yang diberikan pemerintah dapat menciptakan pasar itu," kata dia.

Sebelumnya Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus dan Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengatakan penetapan kepala dan wakil kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang definitif menjadi salah satu strategi untuk menjaga kepercayaan investor.

Selain segera menetapkan pemimpin definitif pembangunan IKN, pemerintah juga mesti menetapkan target realistis pembangunan agar memberikan kepastian kalkulasi kepada para investor.

Baca juga: Petugas Upacara 17 Agustus IKN Nusantara Diinapkan di Gedung Kantor Kemenko I, Kamar Mandi Ditambah

PLTS Suplai Listrik

Seiring rencana gelaran HUT Kemerdekaan RI di IKN Nusantara, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dalam pidatonya pada agenda peletakan batu pertama PLN Hub IKN, Rabu (5/6/2024), menyebut bahwa PT PLN (Persero) akan memasok 100 persen kebutuhan listrik yang bersumber dari fasilitas Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Surya (PLTS) bagi perayaan HUT ke-79 RI itu.

"InsyaAllah, upacara 17 Agustus di IKN, listriknya sudah 100 persen dari energi baru terbarukan," kata Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.

Darmawan mengatakan, seluruh kebutuhan energi listrik dipasok melalui fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN, yang proses pembangunannya telah dimulai sejak 2 November 2023.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved