Bangun Karakter Finalis Duta Wisata dan Putri Pariwisata Kutai Barat 2024, PT BEK Beri Pembekalan

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Ajang pemilihan Duta Wisata dan Putri Pariwisata Kutai Barat 2024 yang diselenggarakan oleh Pemkab Kubar melalui Dinas Pariwisata tidak lepas dari kontribusi PT Bharinto Ekatama atau PT BEK.

Kontribusi PT BEK dalam menyiapkan generasi muda yang siap bersaing dan memiliki daya juang ditunjukkan dengan memberikan pembekalan bagi para finalis Duta Wisata dan Putri Pariwisata Kutai Barat 2024.

Pembekalan yang diberikan, yakni materi komunikasi dasar serta praktiknya.

Kemudian para finalis juga dibekali pelatihan bantuan hidup dasar, cara memadamkan api dengan APAR (alat pemadam ringan), hingga pemeriksaan kesehatan.

Ada juga kegiatan outbond yang bertujuan melatih para finalis bekerja sama dalam tim, membangun jiwa kepemimpinan, membangun kepercayaan diri dan integritas, serta memiliki tujuan dalam hidup. 

Baca juga: Pemilihan Putri dan Duta Wisata Kutai Barat 2024, Yuyun Diah Setyorini Beber Persyaratannya Mudah

Community Development Head PT BEK, Kristinawati mengatakan tujuan lain dari kegiatan pembekalan ini adalah membangun motivasi diri yang benar.

Hal ini memang harus dipelajari dan dilatih setiap saat.

"Harapannya lewat kegiatan outbond yang diikuti para finalis duta wisata dapat memberikan pengalaman secara pribadi yang dapat mengubah cara pandang dan motivasi dari dalam diri para finalis, juga untuk membangun dirinya sebagai anak muda yang siap menghadapi semua tantangan ke depan," ujarnya.

Survive dan terus maju, kata Kristinawati, adalah hal yang harus dimiliki oleh anak-anak muda zaman sekarang.

"Agar mereka tidak terlena dengan segala fasilitas dan teknologi yang akan terus berkembang, namun mereka dapat menguasai dan menaklukkan setiap tantangan yang ada," ungkapnya.

Baca juga: Pasangan Duta Wisata Kaltim ini Hadirkan Platform Berdali, Tangkap Peluang Pariwisata Inklusif

Lebih lanjut dijelaskan, pembekalan ini adalah salah satu bagian dari program PT BEK lewat Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM), bagaimana menggali potensi anak muda dan memberikan peluang bagi mereka mengaktualisasi diri.

Kemudian mampu mengembangkan diri menjadi pribadi yang memiliki identitas diri lewat budaya dan tradisi yang ada di Kutai Barat.

Kristinawati menambahkan, dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menambah tantangan baru bagi generasi muda Kutai Barat untuk siap bersaing dan memiliki kompetensi yang bisa diandalkan.

"Hal ini merupakan komitmen BEK membangun anak muda agar kita tidak kehilangan generasi serta mendukung program pemerintah menuju Indonesia Emas," imbuhnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim