Berita Nasional Terkini
PKS Masih 50:50 untuk Putuskan Gabung Kabinet Prabowo-Gibran atau Jadi Oposisi
PKS masih 50:50 untuk putuskan gabung kabinet Prabowo-Gibran atau jadi oposisi.
TRIBUNKALTIM.CO - PKS masih 50:50 untuk putuskan gabung kabinet Prabowo-Gibran atau jadi oposisi.
Sikap PKS masih belum final untuk menentukan arah koalisi atau oposisi di 2024-2029.
Pasalnya, PKS masih menunggu keputusan akhir Prabowo sebagai presiden terpilih.
PKS belum memastikan apakah akan menjadi pihak oposisi atau merapat ke kabinet Prabowo-Gibran.
Baca juga: Eks Ketua TPN Ganjar-Mahfud Nantikan Sosok Menkeu di Kabinet Prabowo, Terbiasa Kinerja Sri Mulyani
Diungkapkan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid, PKS akan terlebih dahulu melihat keputusan akhir dari Prabowo selaku presiden terpilih.
“Ya bisa iya (di luar pemerintahan) bisa tidak juga, karena itu juga masih sangat tergantung dengan lagi-lagi bagaimana kehendak daripada Pak Prabowo,” ujar Hidayat dalam program Gaspol di Youtube Kompas.com, dikutip pada Minggu (30/6/2024).
Menurut Hidayat, Prabowo memiliki hak untuk menentukan, apakah akan melibatkan PKS dalam pemerintahan atau tidak.
Meski begitu, dia menegaskan bahwa PKS selalu siap berada di posisi manapun, baik sebagai oposisi atau ikut ke dalam pemerintahan.

"Kan beliau yang menjadi presiden terpilih dan beliau yang akan menentukan apakah beliau nanti akan mengajak PKS atau tidak? Ya, monggo saja,” kata Hidayat.
“Kami tentu menghormati hak prerogatif beliau, tapi PKS sudah mempunyai pengalaman baik itu di dalam maupun di luar pemerintahan,” sambung dia.
Hidayat menambahkan, dalam konteks Pilkada Jakarta, PKS juga memutuskan untuk tidak menawarkan partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) agar ikut mendukung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman.
Ia menghormati KIM yang ingin mengajukan bakal calon gubernur (bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (bacawagub) sendiri.
Bagi Hidayat, parpol anggota KIM selama ini juga tak pernah mengatakan bersedia mengusung Anies.
Sikap itu juga menjadi salah satu pertimbangan PKS tak mencoba melakukan pendekatan politik.
“Ya sudah lah, itu adalah bagian dari hak politik mereka, hak demokrasi mereka, kita menghormati.
Tapi sebagaimana kita menghormati mereka, ya mereka mestinya juga menghormati kita,” pungkas dia.
Baca juga: Siapa Arif Satria? Disebut Calon Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo-Gibran Gantikan Nadiem
Prediksi Menteri hingga Wamen Kabinet Prabowo-Gibran
Prediksi 61 nama menteri yang akan mengisi kabinet Prabowo-Gibran dan jadwal pelantikan Presiden Wapres terpilih 2024-2029.
Calon menteri yang akan mengisi kabinet Prabowo-Gibran masih belum dipastikan siapa saja.
Pasalnya Prabowo dan Gibran pun belum memberi clue sosok yang akan jadi menteri di kabinetnya.
Sejauh ini beredar nama-nama yang diprediksi akan mengisi kabinet Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming.
Dari kombinasi nama yang beredar, ada orang-orang dekat Presiden Jokowi dan juga orang dekat Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Dikabarkan, Prabowo-Gibran akan membentuk kabinet berisi 40 kementrian.
Lantas, siapa saja kandidat calon Menteri di kabinet Prabowo-Gibran nanti?
Menko Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
Menko Bidang Pangan, Gizi & Pembangunan Manusia: Erick Thohir
Menko Bidang Energi, Investasi dan Lingkungan Hidup: Hatta Rajasa
Menko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan: Tito Karnavian
Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
Wakil Menteri Pertahanan: M. Herindra
Menteri Sekretaris Negara: Ahmad Muzani
Wakil Menteri Sekretaris Negara: Nezar Patria
Menteri Sekretaris Kabinet: Rosan Roeslani
Menteri Dalam Negeri: Sufmi Dasco
Menteri Luar Negeri: Fadli Zon
Wakil Menteri Luar Negeri: Teuku Riefky Harsya
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Joko Santoso
Baca juga: Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat Jatah 2 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Baca juga: Kapan Prabowo Dilantik Menjadi Presiden? Cek Info Jadwal dan Prediksi Susunan Kabinet Prabowo-Gibran
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Helmi Yahya
Menteri Agama: Yaqut Cholil Qoumas
Wakil Menteri Agama: Asep Saepudin Jahar
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yusril Ihza Mahendra
Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Hotman Paris Hutapea
Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Teknologi: Arif Satria
Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Teknologi: Ace Hasan Syadzily
Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: Terawan
Wakil Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: Benny Oktavianus
Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak: Rahayu Saraswati
Wakil Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak: Grace Natalie
Menteri Riset & Kepala BRIN: Dudung Abdurachman
Menteri Ketenagakerjaan: Ahmad Doli Kurnia Tanjung
Wakil Menteri Ketenagakerjaan: Agus Jabo
Baca juga: Bertemu Jokowi, Prabowo Bantah Bahas soal Kabinet Pemerintahannya, Diajak Makan
Baca juga: Menanti Calon Menkeu Kabinet Prabowo-Gibran, Sosok yang Diharapkan Pengusaha, Ekonom atan Bankir?
Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
Wakil Menteri Perindustrian: Haris Rusly Moti
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Rauf Purnama
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Oki Muraza
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Ridwan Kamil
Menteri Perhubungan: Ignasius Jonan
Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas: Sri Mulyani Indrawati
Wakil Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas: Kartika Wirjoatmodjo
Menteri Investasi: Bahlil Lahadalia
Menteri Komunikasi, Informatika dan Digital: Budi Arie Setiadi
Wakil Menteri Komunikasi, Informatika dan Digital: Kailani
Menteri Perdagangan: Zulkifli Hasan
Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
Menteri Lingkungan Hidup: Budisatrio Djiwandono
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi: Bambang Eko S.
Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Habiburokhman.
Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Budiman Sudjatmiko
Wakil Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Dedy Permadi
Menteri Tata Ruang, BPN dan Kehutanan: Agus Harimurti Yudhoyono
Wakil Menteri Tata Ruang, BPN dan Kehutanan: Raja Juli Antoni
Menteri BUMN: Sakti Wahyu Trenggono
Wakil Menteri BUMN: T. Helmi
Menteri Kelautan dan Perikanan: TB Heru Rahayu
Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan: M. Riza Damanik
Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo
Wakil Menteri Muda Pemuda dan Olahraga: Arief Rosyid Hasan
Menteri Koperasi, UMKM dan Pasar Tradisional: Maruarar Sirait
Wakil Menteri Koperasi, UMKM dan Pasar Tradisional: Sudaryono
Menteri Sekretaris Pengendalian Pembangunan: Roberto Lumban Gaol
Kepala BIN: I Nyoman Cantiasa
Kepala Badan Pangan Nasional: Arief Prasetyo Adi
Kepala Badan Gizi Nasional: Dadan Hindayana
Kepala Badan Penerimaan Negara: Bambang Brodjonegoro
Kepala Staf Kepresidenan: Nusron Wahid
Itulah tadi ulasan kapan Prabowo dilantik menjadi Presiden, cek info jadwal dan prediksi susunan Kabinet Prabowo-Gibran. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belum Pasti Jadi Oposisi Pemerintah, PKS: Tergantung Prabowo, Mengajak atau Tidak?"
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Bocoran Jadwal Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden RI dan Susunan Kabinet, Ada Orang Baru Populer
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.