Berita Nasional Terkini

PKS Masih 50:50 untuk Putuskan Gabung Kabinet Prabowo-Gibran atau Jadi Oposisi

PKS masih 50:50 untuk putuskan gabung kabinet Prabowo-Gibran atau jadi oposisi.

Tangkapan Layar Kompas TV
Menteri Pertahanan sekaligus Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto saat menghadiri upacara HUT ke-78 Bhayangkara di Lapangan Monas, Jakarta, Senin (1/7/2024). PKS masih 50:50 untuk putuskan gabung kabinet Prabowo-Gibran atau jadi oposisi. 

TRIBUNKALTIM.CO - PKS masih 50:50 untuk putuskan gabung kabinet Prabowo-Gibran atau jadi oposisi.

Sikap PKS masih belum final untuk menentukan arah koalisi atau oposisi di 2024-2029.

Pasalnya, PKS masih menunggu keputusan akhir Prabowo sebagai presiden terpilih.

PKS belum memastikan apakah akan menjadi pihak oposisi atau merapat ke kabinet Prabowo-Gibran.

Baca juga: Eks Ketua TPN Ganjar-Mahfud Nantikan Sosok Menkeu di Kabinet Prabowo, Terbiasa Kinerja Sri Mulyani

Diungkapkan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid, PKS akan terlebih dahulu melihat keputusan akhir dari Prabowo selaku presiden terpilih.

“Ya bisa iya (di luar pemerintahan) bisa tidak juga, karena itu juga masih sangat tergantung dengan lagi-lagi bagaimana kehendak daripada Pak Prabowo,” ujar Hidayat dalam program Gaspol di Youtube Kompas.com, dikutip pada Minggu (30/6/2024).

Menurut Hidayat, Prabowo memiliki hak untuk menentukan, apakah akan melibatkan PKS dalam pemerintahan atau tidak.

Meski begitu, dia menegaskan bahwa PKS selalu siap berada di posisi manapun, baik sebagai oposisi atau ikut ke dalam pemerintahan.

KABINET PRABOWO-GIBRAN - Menhan RI sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Menhan RI sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto (KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A)

"Kan beliau yang menjadi presiden terpilih dan beliau yang akan menentukan apakah beliau nanti akan mengajak PKS atau tidak? Ya, monggo saja,” kata Hidayat.

“Kami tentu menghormati hak prerogatif beliau, tapi PKS sudah mempunyai pengalaman baik itu di dalam maupun di luar pemerintahan,” sambung dia.

Hidayat menambahkan, dalam konteks Pilkada Jakarta, PKS juga memutuskan untuk tidak menawarkan partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) agar ikut mendukung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman.

Ia menghormati KIM yang ingin mengajukan bakal calon gubernur (bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (bacawagub) sendiri. 

Bagi Hidayat, parpol anggota KIM selama ini juga tak pernah mengatakan bersedia mengusung Anies.

Sikap itu juga menjadi salah satu pertimbangan PKS tak mencoba melakukan pendekatan politik.

“Ya sudah lah, itu adalah bagian dari hak politik mereka, hak demokrasi mereka, kita menghormati.

Tapi sebagaimana kita menghormati mereka, ya mereka mestinya juga menghormati kita,” pungkas dia.

Baca juga: Siapa Arif Satria? Disebut Calon Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo-Gibran Gantikan Nadiem

Prediksi Menteri hingga Wamen Kabinet Prabowo-Gibran

Prediksi 61 nama menteri yang akan mengisi kabinet Prabowo-Gibran dan jadwal pelantikan Presiden Wapres terpilih 2024-2029.

Calon menteri yang akan mengisi kabinet Prabowo-Gibran masih belum dipastikan siapa saja.

Pasalnya Prabowo dan Gibran pun belum memberi clue sosok yang akan jadi menteri di kabinetnya.

Sejauh ini beredar nama-nama yang diprediksi akan mengisi kabinet Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming.

Dari kombinasi nama yang beredar, ada orang-orang dekat Presiden Jokowi dan juga orang dekat Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Dikabarkan, Prabowo-Gibran akan membentuk kabinet berisi 40 kementrian.

Lantas, siapa saja kandidat calon Menteri di kabinet Prabowo-Gibran nanti?

Menko Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto

Menko Bidang Pangan, Gizi & Pembangunan Manusia: Erick Thohir

Menko Bidang Energi, Investasi dan Lingkungan Hidup: Hatta Rajasa

Menko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan: Tito Karnavian

Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin

Wakil Menteri Pertahanan: M. Herindra

Menteri Sekretaris Negara: Ahmad Muzani

Wakil Menteri Sekretaris Negara: Nezar Patria

Menteri Sekretaris Kabinet: Rosan Roeslani

Menteri Dalam Negeri: Sufmi Dasco

Menteri Luar Negeri: Fadli Zon

Wakil Menteri Luar Negeri: Teuku Riefky Harsya

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Joko Santoso

Baca juga: Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat Jatah 2 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Baca juga: Kapan Prabowo Dilantik Menjadi Presiden? Cek Info Jadwal dan Prediksi Susunan Kabinet Prabowo-Gibran

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Helmi Yahya

Menteri Agama: Yaqut Cholil Qoumas

Wakil Menteri Agama: Asep Saepudin Jahar

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yusril Ihza Mahendra

Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Hotman Paris Hutapea

Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Teknologi: Arif Satria

Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Teknologi: Ace Hasan Syadzily

Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: Terawan

Wakil Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: Benny Oktavianus

Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak: Rahayu Saraswati

Wakil Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak: Grace Natalie

Menteri Riset & Kepala BRIN: Dudung Abdurachman

Menteri Ketenagakerjaan: Ahmad Doli Kurnia Tanjung

Wakil Menteri Ketenagakerjaan: Agus Jabo

Baca juga: Bertemu Jokowi, Prabowo Bantah Bahas soal Kabinet Pemerintahannya, Diajak Makan

Baca juga: Menanti Calon Menkeu Kabinet Prabowo-Gibran, Sosok yang Diharapkan Pengusaha, Ekonom atan Bankir?

Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita

Wakil Menteri Perindustrian: Haris Rusly Moti

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Rauf Purnama

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Oki Muraza

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Ridwan Kamil

Menteri Perhubungan: Ignasius Jonan

Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas: Sri Mulyani Indrawati

Wakil Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas: Kartika Wirjoatmodjo

Menteri Investasi: Bahlil Lahadalia

Menteri Komunikasi, Informatika dan Digital: Budi Arie Setiadi

Wakil Menteri Komunikasi, Informatika dan Digital: Kailani

Menteri Perdagangan: Zulkifli Hasan

Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman

Menteri Lingkungan Hidup: Budisatrio Djiwandono

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi: Bambang Eko S.

Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Habiburokhman.

Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Budiman Sudjatmiko

Wakil Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Dedy Permadi

Menteri Tata Ruang, BPN dan Kehutanan: Agus Harimurti Yudhoyono

Wakil Menteri Tata Ruang, BPN dan Kehutanan: Raja Juli Antoni

Menteri BUMN: Sakti Wahyu Trenggono

Wakil Menteri BUMN: T. Helmi

Menteri Kelautan dan Perikanan: TB Heru Rahayu

Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan: M. Riza Damanik

Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo

Wakil Menteri Muda Pemuda dan Olahraga: Arief Rosyid Hasan

Menteri Koperasi, UMKM dan Pasar Tradisional: Maruarar Sirait

Wakil Menteri Koperasi, UMKM dan Pasar Tradisional: Sudaryono

Menteri Sekretaris Pengendalian Pembangunan: Roberto Lumban Gaol

Kepala BIN: I Nyoman Cantiasa

Kepala Badan Pangan Nasional: Arief Prasetyo Adi

Kepala Badan Gizi Nasional: Dadan Hindayana

Kepala Badan Penerimaan Negara: Bambang Brodjonegoro

Kepala Staf Kepresidenan: Nusron Wahid

Itulah tadi ulasan kapan Prabowo dilantik menjadi Presiden, cek info jadwal dan prediksi susunan Kabinet Prabowo-Gibran. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belum Pasti Jadi Oposisi Pemerintah, PKS: Tergantung Prabowo, Mengajak atau Tidak?"

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Bocoran Jadwal Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden RI dan Susunan Kabinet, Ada Orang Baru Populer

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved