Berita Viral
Kasus Afif Maulana Padang, Kapolri Didesak Copot Kapolda Sumbar, Keluarga Desak Ekshumasi Ulang
Babak baru kasus Afif Maulana Padang. Kapolri didesak copot Kapolda Sumbar. Keluarga Afif Maulana desak ekshumasi ulang.
TRIBUNKALTIM.CO - Babak baru kasus Afif Maulana Padang, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menurunkan tim yang terdiri dari Bareskrim, Itwasum, dan Propam Polri.
Selain itu, Kapolri juga didesak untuk copot Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono buntut kasus remaja (13), Afif Maulana yang diduga tewas karena dianiaya polisi.
Sementara pihak keluarga Afif Maulana mendesak dilakukan ekshumasi dan otopsi ulang buntut dugaan penganiayaan polisi di lingkungan Polda Sumbar.
Penanganan kasus tewasnya Afif Maulana oleh Polda Sumbar menjadi sorotan.
Baca juga: Sosok Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono yang Disorot, Dugaan Polisi Aniaya Afif Maulana hingga Tewas
Baca juga: Dugaan Polisi Aniaya Siswa SMP, Afif Maulana hingga Tewas Viral, Polda Sumbar disebut Intimidatif
Baca juga: Trending, Ada Apa dengan Polda Sumbar? Buntut Viral Dugaan Polisi Aniaya Afif Maulana hingga Tewas
Koalisi Masyarakat Sipil Anti Penyiksaan mendesak agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono imbas kasus kematian Afif Maulana (13) yang dinilai tidak transparan.
Kapolda Sumbar dinilai telah menghalang-halangi penegakan hukum dan melindungi para pelaku anggota polisi yang diduga menyiksa Afif hingga tewas.
"Mendesak Kapolri untuk segera mencopot Irjen Suharyono dari jabatan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat," kata Direktur LBH Padang Indira Suryani, dalam keterangan pers, Selasa (2/7/2024).
Selain itu, Kapolri juga diminta memberhentikan para terduga pelaku yang terlibat praktik penyiksaan yang mengakibatkan tewasnya Afif Maulana.
Polda Sumbar juga dikecam atas aksi intimidasi yang dilakukan kepada pers dan masyarakat dalam proses pengungkapan kematian Afif ini.
"Mendesak agar Polda Sumbar menyampaikan permintaan aaf secara terbuka atas tindakan tak profesional dalam proses penegakan hukum dan mewujudkan keadilan serta kepastian hukum bagi korban," ucap Indira seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Selain itu, Indira juga mendesak agar Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Ombudsman, KPAI dan LPSK aktif memantau perkembangan proses hukum kematian Afif ini.
"(Juga) mendesak Komisi III DPR RI segera memanggil Kapolri pada rapat kerja publik untuk memberikan pertanggungjawaban tentang seluruh rangkaian dugaan terjadinya penyiksaan terhadap Afif dan 17 anak lainnya," tandas Indira.

Kapolri Turunkan Tim
Secara terpisah, Kapolri memastikan, dirinya memberikan atensi atas kasus kematian Afif.
Sigit mengatakan tim dari Mabes Polri ikut turun tangan dalam mengusut kasus ini.
Baca juga: Sosok Afif Maulana, Bocah 13 Tahun di Padang Tewas Diduga Disiksa Oknum Polisi, Ini Kronologinya
Adapun tim yang dikerahkan dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam), Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, hingga Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum).
Afif Maulana
kasus afif maulana padang
Kapolri
Kapolda Sumbar
Irjen Suharyono
kasus afif maulana
afif maulana kronologi
viral
TribunKaltim.co
Viral Asniani Pensiunan Guru TK Harus Kembalikan Kelebihan Gaji 2 Tahun Rp 75 Juta, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Viral Napi Lapas Cipinang Lakukan Love Scamming dalam Penjara, Sebar Foto Gadis SMP tanpa Busana |
![]() |
---|
Fakta-fakta Muhammad Erik Pengurus Ponpes Lumajang Viral Nikahi Gadis 16 Tahun tanpa Izin Ayahnya |
![]() |
---|
Biodata Indira Soediro, Viral Perjuangkan Wasiat Orang Tua karena Digugat Adik Kandung Sendiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.