Berita Mahulu Terkini

Penuh Keterbatasan Pascabanjir Pelayanan Publik Pemkab Mahulu Tetap Jalan, Ombudsman Beri Apresiasi

Kepala Ombudsman Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu pascabanjir.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
Suasana kunjungan Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Kaltim, Hadi Rahman berdialog dengan berbagai kalangan di kabupaten Mahakam Ulu. 

TRIBUNKALTIM.COM, UJOH BILANG - Kepala Ombudsman Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu pascabanjir.

Ia mengapresiasi kinerja Pemkab Mahulu dalam memberikan pelayanan publik di tengah kondisi pascabanjir yang memporakporandakan walayah kabupaten termuda itu.

Kepala Perwakilan Ombudsman Kaltim, Hadi Rahman mengapresiasi kinerja Pemkab Mahulu karena meski penuh dengan keterbatasan, namun pemerintah masih tetap bisa hadir untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: Pantau Kualitas Pelayanan Publik di Mahulu, Ombudsman Kaltim Kunjungi 4 Kampung, Ini Kesimpulannya

Dengan berjalannya sistem pemerintahan dan pelayanan publik di wilayah Mahulu tentu ada beberapa hal yang berpotensi untuk dimaksimalkan.

"Oleh karena itulah Ombudsman dihadirkan oleh negara yang tercinta ini sebagai mitra bagi pemerintah, penyelenggara layanan publik, sahabat buat masyarakat. Ini pentingnya," katanya, Rabu (3/7/2024).

Kehadiran Ombudsman mengambil peran sebagai mitra penyelenggara pelayanan publik dan sahabat untuk masyarakat.

Melihat visi kerja dari Ombudsman tersebut, maka posisinya berada di tengah-tengah.

"Posisinya ada di tengah-tengah yang independen, netral dan tidak memihak. Kami ingin menghadirkan ombudsman ini sampai ke titik-titik ujung dari provinsi Kalimantan Timur," tuturnya.

Baca juga: Alasan Ombudsman Kaltim Beri Penghargaan ke Pemkab Berau yang Capai Zona Hijau

Ombudsman adalah sebuah lembaga yang mungkin cukup terkenal di wilayah kota seperti Samarinda dan Balikpapan.

Ia menyebut tantangan bagi Ombudsman adalah bagaimana lembaga ini dapat dikenal sampai di titik paling ujung di Mahulu.

"Di Mahulu, Berau dan titik-titik ujung perbatasan-perbatasan. Hal itu juga yang kemudian menjadi misi kami untuk kemudian datang langsung ke Mahulu," ujarnya.

Ia mengatakan meski kehadirannya di Kabupaten Mahulu tidak lama, tapi Ia berharap dari pertemuan yang singkat ini dapat membawa dampak yang berkelanjutan.

Bahkan suatu saat nanti masyarakat bisa menggunakan layanan yang disiapkan oleh lembaga Ombudsman ini.

"Jadi kalau berbicara Ombudsman maka tentu tidak lepas dari pelayanan publik, pelayanan publik ini adalah hak asasi dan keseharian kita," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved