Berita Kutim Terkini
Jadi Desa Mandiri Listrik, Warga Tepian Terap di Kutai Timur Manfaatkan Mata Air Jiwata
Jadi desa mandiri listrik, warga Tepian Terap di Kutai Timur manfaatkan mata air Jiwata.
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Desa Tepian Terap, Kecamatan Sangkulirang, menjadi salah satu wilayah di Kabupaten Kutai Timur yang berada di seberang Sungai Pelawan.
Untuk menuju desa tersebut memerlukan waktu paling cepat 5 jam melalui penyeberangan Sungai Pelawan yang sering disebut Pelabuhan GM.
Meski jauh dari pusat Kota Sangatta, namun Desa Tepian Terap merupakan desa mandiri listrik satu-satunya di Kutai Timur bahkan Kaltim.
Baca juga: Pemkab Kutim Tingkatkan Layanan dan Kecepatan Internet Desa di Kutai Timur Kaltim
Listrik di Desa Tepian Terap dikelola oleh BUMDes
"Awalnya pada tahun 2010 lalu, ada penawaran dari PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) yang memodali untuk memanfaatkan mata air Jiwata sebagai sumber listrik," ujar Kepala Desa Tepian Terap, Eko Sutrisno, Selasa (9/7/2024).
Kepala desa yang memimpin saat itu berinisiatif untuk membuat kincir air sebagai media pengubah listrik dari mata air Jiwata dengan bantuan swadaya masyarakat.
Namun, karena kincir air tersebut tak mampu bekerja dengan debit air yang cukup kuat, akhirnya mengalami kerusakan.
"Waktu itu tidak sampai satu jam, karena debit air kencang tapi plat kincir tipis jadi rusak," imbuhnya.
Baca juga: Disdikbud Kutim Anggarkan Baju Seragam Gratis Bagi Siswa SD-SMP Negeri Rp120 Miliar
Diketahui, debit air Jiwata 200 liter per detik dan kondisi mata air tersebut tak terpengaruh oleh cuaca, baik musim hujan ataupun kemarau kondisinya kurang lebih sama.
Kata Eko, proyek tersebut sempat berhenti hingga saat itu belajar dan konsultasi dengan ahlinya dari Kota Blitar, Jawa Timur.
Pada tahun 2015, terwujudlah menggunakan tenaga turbin menggunakan bantuan CSR dari perusahaan-perusahaan.
"Sampai sekarang masih menggunakan turbin, alhamdulillah listrik desa terpenuhi," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.