Tribun Kaltim Hari Ini

Pemprov Kaltara Anggaran Rp 18 Miliar untuk Subsidi Ongkos Angkut di Wilayah Perbatasan

SOA tersebut diperuntukan bagi penumpang maupun barang diwilayah perbatasan Kabupaten Malinau dan Kabupaten Nunukan

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI
PESAWAT PERINTIS - Ilustrasi. Keberangkatan pesawat perintis ke sejumlah kawasan perbatasan dan pedalaman Malinau. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR – Subsidi Ongkos Angkut (SOA) ke wilayah perbatasan di Kalimantan Utara (Kaltara) sudah berjalan.

SOA tersebut diperuntukan bagi penumpang maupun barang diwilayah perbatasan Kabupaten Malinau dan Kabupaten Nunukan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPPK-UKM) Kaltara, Hasriyani, Selasa (9/7).

Dia menyebut bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara telah menganggarkan sebesar Rp18 Miliar untuk SOA di tahun 2024.

“Untuk SOA sudah jalan beberapa bulan lalu dan anggarannya kurang lebih Rp18 Miliar untuk tahun ini baik untuk penumpang maupun barang,” jelasnya.

Baca juga: Pengelola Taman Nasional Kayan Mentarang, Malinau Akui Libatkan Masyarakat Terkait Pengelolaan

Hasriyani juga menyampaikan untuk SOA terbagi menjadi tiga rute yakni udara, darat dan sungai.
“Untuk SOA barang rute udara tahun ini kita juga siapkan transportasi daratnya dari bandara penurunan,” ucapnya.

Hal tersebut dilakukan untuk menekan harga-harga jual barang didaerah perbatasan. Sehingga untuk para pelaku ekonomi atau masyarakat tidak lagi dibebankan biaya barang oleh penyedia jasa transportasi.

“Jadi kita sudah hitung dari bandara biaya transportasi melalui darat berapa hingga ke titik tujuan pendistribusian barang. Itu sudah jelas dan kita sudah siapkan untuk transportasinnya,” ulasnya.

Hal serupa juga diberlakukan di Sei Manggaris yakni dengan menambahkan transportasi darat dengan layanan SOA. Berdasarkan tinjauan yang telah ia lakukan pada tahun 2023, masih terdapat beberapa rumah pekerja yang jaraknya cukup jauh baik dari pelabuhan maupun dari bandara.

“Atas dasar tinjauan tersebutlah, kemudian saya mencoba untuk menganggarkan dari pelabuhan Sei Manggaris itu kemudian bisa mendapatkan akses dalam pengantaran barang.

Tentu ini nanti koordinasinya bersama perangkat desa atau kecamatan ya,” katanya.

Hasriyani juga menyampaikan ada penambahan rute untuk layanan SOA pada wilayah perbatasan.
Rute tambahan layanan diperuntukkan bagi SOA barang untuk rute Tanjung Selor menuju Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan, Kaltara.

“Ada tambahan rute untuk salah satunya SOA barang dari Tanjung Selor ke wilayah Krayan,” ungkap Hasriyani.

Setelah ada penambahan rute layanan SOA dari Tarakan menuju daerah Nunukan. Kemudian terdapat permintaan untuk penambahan rute dari Tanjung Selor ke wilayah perbatasan.

“Kemarin kan fokus itu, tapi permintaan dari Tanjung Selor juga ada ke daerah perbatasan di Kabupaten Malinau dan Kabupaten Nunukan untuk barang dan orang,” tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved