Berita Berau Terkini

Sekap Anak Kandung Usia 3 Tahun Hingga Tewas, Seorang Pria di Sambaliung Berau Diamankan Polisi

Pelaku pembunuhan berinisial BAP (35) diduga merupakan ayah dari korban. Belum diketahui motif pelaku tega membunuh anak sekecil itu

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Pelaku pembunuhan anak kandung yang kini sudah diamankan Polres Berau. TRIBUNKALTIM.CO/HO/Polres Berau 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Heboh terjadi pembunuhan pada anak berusia 3 tahun di Kecamatan Sambaliung pada Rabu (10/7/2024), sekira pukul 05.00 Wita.

Dari informasi yang dihimpun, pelaku pembunuhan berinisial BAP (35) diduga merupakan ayah dari korban. Belum diketahui motif pelaku tega membunuh anak sekecil itu.

Dihubungi terpisah, Kasi Humas Polres Berau, Iptu Suradi ketika ditanya terkait kebenaran kasus pembunuhan tersebut mengatakan, dari komunikasinya dengan Kapolsek Sambaliung, AKP Amin Maulani, membenarkan adanya peristiwa itu.

"Iya info dari Kapolsek (Sambaliung), ada. Belum diketahui, apakah korban anak kandung tersangka atau bukan. Masih didalami," ujarnya.

Dia juga mengatakan, saat ini pelaku pembunuhan sudah diamankan aparat kepolisian, untuk proses hukum lebih lanjut.

Baca juga: Susno Duadji Curiga Aep Terlibat Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Imbas Pegi Setiawan Dibebaskan

Baca juga: Menantu Otaki Aksi Percobaan Pembunuhan Mertua di Samarinda Mengakui Telah Dendam Lama

"Tersangka sudah diamankan di Polsek Sambaliung," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Sambaliung, AKP Amin Maulani membenarkan bahwa, anak berusia 3 tahun adalah korban pembunuhan dari ayah kandungnya sendiri di Kecamatan Sambaliung, Rabu

Anak sekecil itu tega dihabisi pelaku dengan cara kejam oleh ayahnya sendiri.

"Pelaku adalah ayah kandung korban. Sekarang sudah kami amankan. Motifnya apa, masih dalam penyelidikan," jelasnya.

Lebih lanjut diterangkannya, terungkapnya pembunuhan itu, ketika ibu korban mendengar suara anaknya tengah mendengkur di belakang tempat pengolahan ikan (TPI) di Kecamatan Sambaliung.

Betapa kagetnya, ibu korban mendapati wajah anaknya tengah disekap pelaku, dengan kondisi leher berdarah.

"Ibu korban langsung berteriak meminta pertolongan kepada tetangga sekitar untuk menyelamatkan anaknya," katanya.

Korban dikatakannya, sempat dibawa ke RSUD dr Abdul Rivai untuk mendapat penanganan medis. Nahas, takdir berkata lain, korban tidak bisa diselematkan karena mengalami luka parah dibagian leher.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Vina, Pengacara Saka Tatal Laporkan Iptu Rudiana, Farhat Abbas Ungkap Fakta Terbaru

"Korban meninggal saat perjalanan ke rumah sakit," jelasnya.

Adapun cara pelaku menghabisi anaknya, yakni dengan cara menyayat leher anaknya menggunakan benda tajam. Sembari membekap wajahnya agar tidak berteriak.

"Pelaku menyayat leher korban menggunakan pisau dapur," pungkasnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved