Berita Nasional Terkini

4 Krisis Harus Dihadapi Kabinet Prabowo-Gibran, Nyaris 50 Persen Pendapatan Negara Buat Bayar Utang

4 krisis harus dihadapi kabinet Prabowo-Gibran, nyaris 50 persen pendapatan negara buat bayar utang

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kompas.com
KABINET PRABOWO-GIBRAN - 4 krisis harus dihadapi kabinet Prabowo-Gibran, nyaris 50 persen pendapatan negara buat bayar utang 

Makanya kalau lihat pabrik tekstil, garmen tutup, ini akan terus menerus terjadi.

Karena mindset tersebut terus terjadi di kalangan pengusaha besar,” ungkapnya.

Ketiga, krisis lapangan kerja, tercermin dari 10 juta Gen Z menganggur sehingga pemerintah gagal memanfaatkan bonus demografi.

Wijayanto mencatat, sebelum Presiden Jokowi menjabat, pekerja yang bekerja di sektor informal hanya 40 persen.

Baca juga: Ekonom Prediksi Nasib IKN Nusantara di Era Prabowo, Dibangun Seadanya Karena Ada Utang Rp 800 T

Baca juga: Warisan Pemerintahan Jokowi, Utang Jatuh Tempo 2025 Rp 800 Triliun, Ekonom Peringatkan Prabowo

Sedangkan saat ini meningkat menjadi 60 persen hingga 70 persen an.

“Pekerja informal ini yang sebenarnya nganggur namun mencoba beraktivitas untuk mencari penghidupan,” jelasnya.

Wijayanto juga melihat rata-rata pengusaha belum mau melakukan ekspansi.

Dan justru banyak melakukan efisiensi dan pemotongan jumlah karyawan.

Keempat, krisis rupiah.

Ia mencatat, dalam setahun terakhir rupiah melemah terhadap 81,28 persen mata uang dunia (data year on year 8 Juli 2024).

“Kalau karena krisis global, rupiah hanya melemah sebanyak 50 persen, tapi ini kita melemah terhadap 80 persen lebih.

Artinya problemnya ada di kita, yakni struktural dan fundamental,” terangnya.

Baca juga: Ekonom Ingatkan Kenaikan Utang Pemerintah Usai Proyek IKN di Kaltim Masuk APBN 2025

Baca juga: Prabowo Disebut akan Naikkan Rasio Utang Indonesia Jadi 50 Persen PDB, Thomas Djiwandono Membantah

Faisal Basri Singgung Sosok Menkeu Ideal

Publik masih penasaran dengan komposisi kabinet Prabowo-Gibran, nanti.

Salah satu posisi yang disorot adalah pos Menteri Keuangan yang kini diisi Sri Mulyani.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved