Ibu Kota Negara
Terjawab Sudah Waktu Tempuh Balikpapan ke IKN Nusantara di Kaltim, Hasil Kebut Jalan Tol Berdampak
Terjawab sudah waktu tempuh Balikpapan ke IKN Nusantara di Kaltim. Hasil kebut pryek jalan tol jelang HUT Kemerdekaan berdampak.
TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sudah waktu tempuh Balikpapan ke IKN Nusantara di Kaltim.
Hasil kebut proyek jalan tol yang dilakukan pemerintah jelang HUT Kemerdekaan berdampak.
Diketahui, pemerintah terus mematangkan persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto bakal melaksanakan upacara peringatan Hari Kemerdekaan di IKN Nusantara.
Sebab itu pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara makin dikebut oleh pemerintah dan para kontraktor.
Baca juga: Bela Proyek Andalan Jokowi, Grace Natalie Persilakan Djarot PDIP Datang Sendiri ke IKN Kaltim
Termasuk infrastruktur jalan dari Balikpapan menuju IKN Nusantara terus diperbaiki.
Terbaru, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan agar perjalanan dari Balikpapan ke IKN Nusantara dapat ditempuh dalam 70 menit pada upacara 17 Agustus 2024 mendatang.
"(Peserta upacara) Bisa bolak-balik.
Dari Balikpapan (ke IKN) dalam waktu 70 menit," ujar Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Imam S Ernawi dalam konferensi pers daring, Kamis (11/7/2024).
Menurut Erman, hal itu disiapkan untuk mempermudah mobilisasi peserta upacara di IKN yang akan berangkat dari Balikpapan.
Sebab, perjalanan dari Balikpapan ke IKN biasanya memakan waktu 2 jam.
Ia menjelaskan, persiapan yang dilakukan yakni mengatur jalan provinsi dan sejumlah seksi jalan tol di sekitar IKN.
"Kita sedang menyiapkan dan nanti untuk 17-an itu siap yaitu rute akses dari Balikpapan ke KIPP nanti dapat ditempuh 70 menit dengan memanfaatkan, satu, beberapa seksi jalan tol yang akan tersambung dengan jalan eksisting yang melewati Jembatan Pulau Balang," kata Imam.
"Nanti beberapa seksi itu akan nyambung satu jalur terus naik akses langsung masuk lagi ke jalan eksisting.
Sehingga kemudian dari kiri baru masuk ke jalan sumbu. Kurang lebih 70 menit," ujar dia.
Baca juga: Yohanes Avun Sebut PR Bersama Memikirkan Usaha Potensial Mahulu Sebagai Daerah Penyangga IKN
Sebagaimana diketahui, pelaksanaan peringatan ucapan HUT ke-79 RI tingkat pusat akan digelar di IKN pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Upacara tersebut dipimpin oleh Presiden Jokowi dan dihadiri oleh pejabat negara, duta besar hingga masyarakat umum.
Kendati demikian, pemerintah juga menggelar upacara di Istana Merdeka yang akan dipimpin oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Terhambat Hujan
Hujan terus turun di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam beberapa waktu terakhir.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Imam Santoso Ernawi mengatakan, hal ini menyebabkan pembangunan proyek andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut menjadi terkendala.
Dirinya mengambil contoh pelaksanaan test and commissioning jaringan air di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang dijadwalkan dilaksanakan pada bulan Juli 2024.
Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN awalnya menargetkan jaringan air bisa masuk ke KIPP IKN pada tanggal 18 Juli 2024.
Baca juga: Pengamat Ekonomi Unmul Berharap Adanya IKN Pembangunan di Kaltim Semakin Maju Terutama di Mahulu
Ini diawali dengan commissioning atau uji coba yang dilaksanakan mulai tanggal 10 Juli 2024 dengan target beres kurang lebih satu pekan.
Kemudian, Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN meminta agar target jaringan air masuk KIPP dimajukan menjadi tanggal 10 Juli 2024.
Hal itu juga dipengaruhi oleh adanya rencana penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 pada 17 Agustus 2024.
"Tetapi rupanya ternyata dalam pelaksanaannya, kemarin kalau kita lihat, hujan hampir enggak berhenti lho di sana.
Sehingga terpaksa mundur, sehingga test and commissioning mundur juga.
Sehingga kembali juga ke tanggal 17 (Juli 2024)," jelas Imam dalam konferensi pers Kesiapan Infrastruktur PUPR Menjelang Pelaksanaan Upacara Bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN yang digelar dalam jaringan pada Kamis (11/7/2024).
Karenanya Imam menargetkan uji coba jaringan air beres pada 17 Juli 2024, sehingga jaringan air minum di KIPP IKN sudah siap menyambut peserta Upacara Kemerdekaan pada Agustus 2024 mendatang.
Baca juga: Inilah Sosok 2 Siswa Asal Kaltim yang Terpilih jadi Paskibraka Nasional 2024 pada HUT RI di IKN
Baru 4 Lantai Siap Digunakan
Sebanyak empat lantai gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) beroperasi fungsional saat kegiatan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Imam Santoso Ernawi mengutarakan hal ini dalam konferensi pers virtual, Kamis (11/7/2024).
Imam menjelaskan, ada tiga tower (menara) gedung Kemensetneg yang dibangun, serta satu masjid.
"Kita mencoba dari sudut yang sama, ada gambaran tiga tower ini masing-masing baru empat lantai ya itu selesai (dibangun), fungsional, tapi empat lantai itu bisa," ucap Imam.
Kapasitas ketiga tower gedung Kemensetneg bisa menampung sekitar 1.700 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari target 2.800 orang.
"Jadi, sudah disiapkan, tower I kurang lebih 800 (ASN), tower 2 kurang lebih 600, tower 3 kurang lebih 200 itu kita siapkan di Juli ini," tambahnya.
Imam melanjutkan, pihaknya juga telah menyiapkan terdapat ruang auditorium di gedung Kemensetneg.
Baca juga: Balikpapan ke IKN Hanya 70 Menit, PUPR Siapkan Satu Rute Lewati Jembatan Pulau Balang
"Tentunya, semua kita selesaikan juga akhirnya beyond (diluar) 17-an juga. Nah, ini baru empat lantai, kira-kira seperti itu," kata Imam.
Hingga 4 Juli 2024, realisasi pembangunan gedung Kemensetneg di IKN telah tembus 82,92 persen.
Angka ini mengalami deviasi negatif 3,50 persen dibanding yang direncanakan sejumlah 86,42 persen. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Siapkan IKN-Balikpapan Bisa Ditempuh dalam 70 Menit pada Upacara 17 Agustus"
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.