Berita Nasional Terkini
Prabowo Pidato Singgung Kereta Cepat, Tim Sinkronisasi Jelaskan, Pembangunan dan Keamanan Beriringan
Pidato Prabowo sebut kereta api cepat disorot. Anggota tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran beri penjelasan maksud pidato Presiden terpilih
Penulis: Aro | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO - Pidato Menteri Pertahanan dan Presiedn terpilih RI 2024-2029 di acara pembekalan Calon Perwira Remaja (Capaja), Jumat (12/7/2024) menjadi sorotan lantaran menyebut kereta cepat.
Pidato Prabowo yang menyebut soal kereta cepat ini pun kemudian menjadi perhatian publik, hingga Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi, Hasan Nasbi memberi penjelasan terkait.
Menurut Hasan Nasbi, pidato Prabowo di hadapan para Capaja tersebut adalah arahan dan bukan penyesalan.
Diketahui, Prabowo memberikan pidato di acara pembekalan kepada Calon Perwira Remaja di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2024).
Baca juga: Di Hadapan Capaja, Prabowo sebut Untuk Apa Bangun Kereta Cepat, Jalan Raya, Kalau Negara Tidak Aman
Pernyataan Prabowo di acara Capaja tersebut kemudian menjadi sorotan lantaran menyebut kereta cepat.
Hasan menegaskan, pernyataan yang dikeluarkan Prabowo itu merupakan bentuk arahan kepada para calon perwira, bukan menyesali beragam proyek pembangunan yang dikerjakan oleh pemerintah.
"Prabowo sedang memberi arahan, bukan menyampaikan penyesalan.
Prabowo memberikan arahan kepada perwira remaja TNI-Polri agar menjalankan peran dan fungsi mereka dalam pembangunan," kata Hasan dalam keterangannya, Minggu (14/7/2024).
Hasan menuturkan, dalam arahannya itu, Prabowo berpesan bahwa TNI-Polri punya peran untuk menjaga keamanan di Indonesia.
"Jika komponen lain melaksanakan tugas membangun infrastruktur, membangun ekonomi, dan mencerdaskan bangsa, maka TNI-Polri berperan dalam melindungi bangsa, menjaga keamanan, termasuk menjaga hasil-hasil pembangunan," kata Hasan seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Menurut dia, Prabowo sedang memberikan perintah kepada TNI-Polri untuk mengabdi dan menjalankan peran mereka supaya hasil pembangunan tidak sia-sia.
Selain itu, Prabowo justru mau mengatakan bahwa keamanan itu penting jika Indonesia mau terus melakukan pembangunan di masa depan.

"Begitu juga sebaliknya, semua hasil-hasil pembangunan yang sudah ada tidak akan maksimal manfaatnya jika keamanan dan keutuhan negara tidak terus dijaga.
Sebab pembangunan dan keamanan itu beriringan," kata Hasan.
Baca juga: Sosok Menkeu Kabinet Prabowo-Gibran, Faisal Basri Ingatkan Hati-hati Memilih, Fungsinya Nge-rem
Hasan juga menekankan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran mengambil konsep keberlanjutan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.