Berita Nasional Terkini
Kisah Heroik Calon Kuat Menhan di Kabinet Prabowo Gibran Todongkan Senjata ke Agen Mossad Israel
Simak kisah heroik Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, calon kuat Menhan di Kabinet Prabowo Gibran todongkan senjata ke agen Mossad Israel.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak kisah heroik Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, calon kuat Menhan di Kabinet Prabowo Gibran todongkan senjata ke agen Mossad Israel.
Sjafrie Sjamsoeddin kini masuk dalam bursa calon Menteri Pertahanan pada kabinet yang akan dipimpin Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Saat ini, dia dipercaya menduduki jabatan Asisten Khusus Menteri Pertahanan Bidang Manajemen Pertahanan sejak tahun 2019.
Pada tahun 2010 hingga 2014, di era Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, Sjafrie Samsoeddin dipercaya Presiden SBY menduduki jabatan sebagai Wakil Menteri Pertahanan RI.
Baca juga: 13 Tahun! Ini Menteri Terlama Menjabat di Indonesia yang Diprediksi Tak Masuk Kabinet Prabowo Gibran
Kans Sjafrie Sjamsoeddin menduduki jabatan Menteri Pertahanan RI menggantikan Prabowo Subianto sangat besar.
Dia punya pengalaman di bidang pertahanan dan pernah masuk dalam kabinet.
Selain itu, Menteri "Triumvirat" yang mencakup Menteri Pertahanan (Menhan), Menteri Luar Negeri (Menlu), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) diprediksi tak akan diisi politisi.
Sjafrie Sjamsoeddin merupakan tokoh asal Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dia punya hubungan kerabat dengan mantan Menteri Pertahanan Keamanan RI dan mantan Panglima ABRI, almarhum Jenderal TNI (Purn) Andi Muhammad Jusuf Amir.
Pria yang pernah menjabat Komandan Grup A Paspampres era Soeharto ini juga punya kisah menarik dan menggemparkan.
Ceritanya, pada 22 Oktober 1995, Presiden Soeharto menghadiri sidang Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat.
Saat itu, Soeharto juga menjabat sebagai Ketua Organisasi Kerjasama Islam (OKI), yang memiliki pengaruh besar bagi negara-negara Timur Tengah.

Karena itu, seperti dilansir Tribun-Timur.com di artikel berjudul Aksi Heroik Bakal Calon Menteri Prabowo dan Gibran Todongkan Senjata ke Agen Mossad Israel, Perdana Menteri Israel, Yitzak Rabin, ingin bertemu dengan Soeharto untuk membahas isu-isu terkait konflik di kawasan tersebut.
Namun, pertemuan itu tidak berjalan mulus.
Sebelum masuk ke kamar presidential suite Hotel Waldorf Towers lantai 41, tempat Soeharto menginap, Rabin dan empat pengawalnya dari Mossad, pasukan khusus Israel, dicegat oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.