Tribun Kaltim Hari Ini

Lapak PKL Liar Dekat Pasar Baqa Samarinda Dibongkar, Jalan Sultan Hasanuddin Kini Lebih Luas

Satpol PP Samarinda membongkar seluruh lapak milik pedagang liar di kawasan Jalan Sultan Hasanuddin. Kini ruas jalan tersebut terlihat lebih luas.

Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA
LEBIH LUAS - Satpol PP Samarinda membongkar seluruh lapak milik pedagang liar di kawasan Jalan Sultan Hasanuddin. Kini ruas jalan tersebut terlihat lebih luas. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemkot Samarinda telah membongkar lapak-lapak sayur mayur serta ikan dan daging yang berdiri di beberapa ruas Jalan Sultan Hasanuddin, terutama di kawasan Pasar Baqa, Samarinda, Kalimantan Timur.

Penertiban ini merupakan buntut dari kemacetan yang sering terjadi di waktu tertentu, mengingat lapak-lapak milik Pedagang Kaki Lima (PKL) liat tersebut berdiri di badan jalan.

"Kami mau mengembalikan hak-hak pengguna jalan dan hak ketertiban masyarakat dan keselamatan pedagang juga sebenarnya, kewajiban kami juga, apalagi sejak Pasar Baqa baru diresmikan," kata Camat Samarinda Seberang, Aditya Koesprayogi saat ditemui di lokasi penertiban, Selasa (16/7/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS: Lapak PKL Dekat Pasar Baqa Samarinda Dibongkar, 180 Personel Aparat Diterjunkan

Sebelum melakukan pembongkaran, pihaknya sudah gencar melakukan sosialisasi kepada para PKL tersebut.

Sosialisasi dilakukan melalui berbagai cara, seperti komunikasi langsung di lapangan, penyampaian surat imbauan, diskusi dengan para PKL, dan mengajak mereka meninjau lokasi relokasi di Pasar Harapan Baru.

"Bahkan juga ada penambahan area alternatif jualan di Pasar Sungai Dama untuk menunjang jualan mereka," ujar Aditya.

PENERTIBAN PKL LIAR - PKL liar di Samarinda. Camat Samarinda Seberang, Aditya Koesprayogi, menegaskan komitmennya untuk memastikan lokasi eks pasar tumpah yang berdiri lama di Jalan Sultan Hasanuddin tetap terjaga dan bebas dari aktivitas pedagang kaki lima.
PENERTIBAN PKL LIAR - PKL liar di Samarinda. Camat Samarinda Seberang, Aditya Koesprayogi, menegaskan komitmennya untuk memastikan lokasi eks pasar tumpah yang berdiri lama di Jalan Sultan Hasanuddin tetap terjaga dan bebas dari aktivitas pedagang kaki lima. (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA)

Bahkan, satu minggu sebelum pembongkaran, Pemkot Samarinda kembali mengingatkan para PKL melalui komunikasi dan sosialisasi yang dilakukan oleh Satpol PP.

Baca juga: Suasana Terkini Jalan Raya Dekat Pasar Baqa Samarinda, Bersih dari PKL Liar

Sosialisasi juga dilakukan lagi pada H-3 pembongkaran.

Aditya menegaskan bahwa upaya penertiban ini dilakukan dengan mengedepankan solusi.

Sebab Pemkot Samarinda telah menyediakan tempat yang representatif dan sesuai dengan standar untuk para PKL yang ditertibkan, di antaranya yakni:

  • Pasar Harapan Baru;
  • Pasar Sungai Dama;
  • dan Pasar Kedondong.

"Karena pemerintah ini bukan mau mengusik tapi untuk ketertiban," imbuhnya.

"Pasca pembongkaran kami juga rencananya akan memasang police line pertanda fisik bahwa di lokasi ini tidak boleh lagi PKL berjualan di sini," ujar Aditya.

Pihaknya akan melakukan pemantauan rutin selama satu minggu ke depan.

(TribunKaltim.co/snw)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved