Breaking News

Anak Tenggelam di Pantai Monpera

Pencarian Anak Tenggelam di Pantai Monpera Balikpapan, Tim SAR Gunakan Metode Rantai Orang

Pencarian anak tenggelam di Pantai Monpera Balikpapan, Tim SAR menggunakan metode rantai orang.

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Dwi Ardianto
Tim SAR membentuk barisan rantai manusia untuk menyisir perairan Pantai Monpera, Balikpapan guna mencari anak yang dilaporkan tenggelam, Muhammad Reza. Upaya pencarian ini dilakukan dengan mengutamakan keselamatan tim SAR dan harapan menemukan Reza di sekitar area kejadian. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Seorang pelajar SMP Negeri 3 Balikpapan, Muhammad Reza dilaporkan tenggelam di Pantai Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), Rabu (17/7/2024) sekitar pukul 13.30 Wita. 

Danru SAR Triyanto mengungkapkan strategi pencarian yang dilakukan timnya. 

"Kita tetap gunakan rubber boat, cuma ini diutamakan pakai metode rantai orang. Jadi nanti petugas bergandengan tangan untuk menyisir perairan," jelas Triyanto.

Karena kejadiannya masih baru, ia menambahkan, diperkirakan posisi korban masih di pinggir.

Baca juga: Fakta-fakta Sopir Angkot Unjuk Rasa Tolak Bus Balikpapan City Trans, Protes Jumlah Penumpang Turun

Sementara untuk panjangnya, lanjut Triyanto, menyesuaikan kedalamannya.

"Terpenting tetap keselamatan dari si penyelamat atau tim," tandasnya. 

Diberitakan sebelumnya, seorang siswa SMP Negeri 3 Balikpapan, Muhammad Reza dilaporkan tenggelam di Pantai Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), Rabu (17/7/2024) sekitar pukul 13.30 Wita.

Menurut keterangan teman-temannya, mereka sedang bermain di laut saat insiden tersebut terjadi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pantai Monpera Balikpapan Telan Korban, Siswa SMP Tenggelam saat Berenang

Salah satu rekan korban, Ahlan (14), menjelaskan, mereka sedang berenang bersama di tepi pantai. 

"Dia sempat menarik-narik saya, lalu setelah kami berpisah, dia terseret oleh gelombang," kata Ahlan. 

Ahlan juga menambahkan bahwa Muhammad Reza tidak bisa berenang. 

"Kami sudah mengingatkan dia untuk tidak berenang, tapi dia tetap nekat," tukasnya.

Hingga memasuki pukul 16.00 Wita, petugas masih melakukan penyisiran dengan metode rantai orang. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved