Tolak Bus Trans Balikpapan

Sopir Angkot di Balikpapan Protes Kehadiran Balikpapan Trans City, Jumlah Penumpang Menurun

Ribuan sopir angkutan kota (Angkot) di Balikpapan merasa terancam dengan hadirnya Balikpapan City Trans (BCT)

Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Para sopir angkot melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Kantor Walikota Balikpapan untuk menolak kehadiran bus Trans City.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ribuan sopir angkutan kota (Angkot) di Balikpapan merasa terancam dengan hadirnya Balikpapan City Trans (BCT) yang merupakan inisiatif bantuan dari Kementerian Perhubungan.

BCT mulai beroperasi mengangkut penumpang dari beberapa titik strategis seperti Terminal Batu Ampar dan lokasi lainnya.

Hal ini kemudian menyebabkan keresahan di kalangan sopir angkot yang merasakan dampak negatif langsung terhadap mata pencaharian mereka.

Karena hal itulah, para sopir angkot menggelar aksi protes di depan Kantor Walikota Balikpapan, menuntut pemerintah untuk menghentikan operasi BCT.

"Kami minta pemerintah untuk segera menghilangkan bis Trans City itu, itu mematikan usaha kami yang tidak seberapa ini," ungkap Ilias, salah satu sopir angkot yang ikut dalam aksi tersebut saat ditemui di lokasi aksi unjuk rasa, pada Rabu (17/7).

Baca juga: Sopir Robek Spanduk Bergambar Bus Balikpapan City Trans, Ingatkan di Makassar Tidak Laku

Baca juga: Angkot Nekat Beroperasi Diberhentikan Paksa, Sopir Diminta Bergabung Tolak Balikpapan City Trans

Wirawan (35), sopir angkot lainnya juga mengeluhkan bahwa sejak BCT beroperasi, penumpang angkot berkurang drastis.

"Layanan BCT digratiskan dan dilengkapi dengan fasilitas menarik seperti AC, membuat penumpang lebih memilih BCT daripada angkot," katanya.

Para sopir angkot juga mengaku sangat dirugikan oleh BCT, dan mereka menuntut ganti rugi dari pemerintah jika angkot benar-benar akan ditiadakan.

"Kami ini bayar pajak, kalau memang angkot dimatikan pemerintah ganti rugi semua anggota di Balikpapan ini," tegas Ilias.

Aksi protes yang berlangsung di Jalan Jenderal Sudirman ini menyebabkan kemacetan parah, dengan ratusan angkot terparkir di dua sisi ruas jalan. Petugas kepolisian tampak sibuk mengatur arus lalu lintas agar kendaraan lain tetap dapat melintas.

Baca juga: BREAKING NEWS: Sopir Angkot di Balikpapan Unjuk Rasa di Kantor Walikota, Tolak Bus City Trans

Selama aksi berlangsung, para sopir angkot membentangkan spanduk protes hingga perwakilan mereka diperbolehkan masuk untuk bertemu dengan Walikota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.

Pertemuan tersebut diharapkan dapat menghasilkan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak, baik sopir angkot maupun pihak BCT. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved