Angkot Nekat Beroperasi Diberhentikan Paksa, Sopir Diminta Bergabung Tolak Balikpapan City Trans

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Situasi sempat memanas saat beberapa angkot yang masih nekat beroperasi diberhentikan paksa oleh para demonstran pada Rabu (17/7/2024).

Penumpang diminta turun, sementara sopir angkot diminta untuk bergabung dengan unjuk rasa di depan kantor Walikota Balikpapan.

"Kami tidak ingin ada angkot yang beroperasi selama aksi ini berlangsung. Semua sopir harus bersatu menuntut hak kita," ujar salah satu demonstran.

Sopir yang diberhentikan pun akhirnya mengikuti arahan untuk turut serta dalam aksi tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Sopir Angkot di Balikpapan Unjuk Rasa di Kantor Walikota, Tolak Bus City Trans

Baca juga: Dishub Balikpapan Bakal Buka 3 Koridor Bus SAUM, Tidak Ganggu Trayek Angkot

Diberitakan, ribuan sopir angkot di Balikpapan berdemonstrasi menuntut penghentian operasional Balikpapan City Trans.

Mereka merobek spanduk bergambar Balikpapan City Trans dan membakarnya sebagai bentuk protes. Para sopir merasa pendapatan mereka terancam dengan kehadiran bus tersebut.

Koordinator lapangan, Mustafa, menyatakan bahwa Balikpapan City Trans tidak laku di Makassar dan seharusnya dikembalikan ke sana.

Baca juga: Dishub Matangkan Rencana BRT di Samarinda, Bus dan Angkot Listrik Masuk Daftar

Dia juga berpendapat bahwa Balikpapan belum layak untuk bis dalam kota karena jalanannya yang sempit. Aksi demonstrasi ini menyebabkan kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman dan dijaga ketat oleh petugas kepolisian. (*)