Berita Kubar Terkini

Tingkatkan Kualitas Pelayanan pada Masyarakat, 7 Puskesmas di Kubar Bakal Dijadikan BLUD

Tingkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat, 7 puskesmas di Kubar bakal dijadikan BLUD.

Penulis: Febriawan | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Febriawan
Wakil Bupati Kutai Barat, H Edyanto Arkan saat membuka kegiatan penilaian Implementasi BLUD di 7 puskesmas, Rabu (17/7/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR – Sebenyak tujuh puskesmas di Kutai Barat (Kubar) akan dijadikan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Hal itu dilakukan sebagai upaya peningkatan efisiensi, kemandirian keuangan, dan kualitas Pelayanan di masyarakat.

Saat ini mulai dilakukan penilaian oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubar di tujuh puskesmas di Kubar tersebut.

Ketujuh puskesmas tersebut meliputi Puskesmas Barong Tongkok, Melak, Sekolaq Darat, Melak, Damai, Dempar dan Tering Seberang.

Penilaian implementasi BLUD terhadap 7 puskesmas ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Kubar, H Edyanto Arkan di Ruang Rapat Koordinasi Kantor Bupati Lantai III, Rabu (17/7/2024).. 

“Mengapa dipilih tujuh puskesmas ini? Karena puskesmas tersebut kita yakini bisa menerapkan prinsip-prinsip BLUD. Di mana dengan penerapan BLUD, kita harapkan puskesmas bekerja melaksanakan tugasnya semakin baik dengan tujuan akhir memberikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” kata wabup.

Baca juga: Ajukan APBD 2025 Sebesar Rp 2,99 Triliun, Pemkab Kubar Bakal Prioritaskan Pembangunan

Wabup menjelaskan bahwa dalam persiapan penerapan BLUD memerlukan kerja keras dari seluruh jajaran di puskesmas.

Hal itu karena harus memenuhi kelengkapan administratif dan teknis serta kinerja.

”Kita yakin awalnya memang menambah kesibukan kita, karena meliputi perencanaan dan pelaporan serta sebagainya. Tetapi pada akhirnya akan membuat Puskesmas menjadi sehat, baik dalam perencanaan, dan pelayanan serta dalam pengelolaan keuangannya semakin baik,” ungkapnya.

Secara khusus, Wabup berpesan dan berharap kepada tim penilai BLUD bisa memberikan penilaian secara objektif.

”Lakukan penilaian secara objektif, pada faktor dan indikator yang menjadi sasaran penilaian sudah baik. Kemudian beri lah penilaian yang baik, jika dalam pelaksanaannya sedang. Sebaliknya katakan itu kurang, jika kurang diharapkan ada catatan-catatan yang harus diberikan oleh tim penilai agar bisa meningkatkan kualitas BLUD tersebut menjadi lebih baik/sehat,” harap Wabup.

Ke depan pendapatan puskesmas diharapkan bisa memberikan kontribusi, terutama peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

"Tentu yang sangat kita harapkan indikator pelayanan kepada masyarakat semakin baik. Kita yakin dengan penerapan BLUD, maka pola berpikir kita dalam mengelola puskesmas menjadi lebih baik," ujarnya.

Baca juga: Jadwal Pendaftaran CPNS 2024, Terjawab Kapan Pembukaan Seleksi CPNS 2024, Cek sscasn bkn go id

Wabup pun berharap dengan penerapan BLUD pada 7 puskesmas tersebut bisa menjadi contoh bagi puskesmas lain di Kubar.

Di mana dengan penerapan BLUD akan memberikan manfaat yang positif dalam pelayanan kepada masyarakat. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved