Sidak RSUD AWS Samarinda
Diminta Mundur dari Jabatan Direktur RSUD AWS Samarinda, David: Saya tak akan Pertahankan Jabatan
Sebagaimana diketahui pelaporan itu dilakukan setelah bayi 6 bulan tersebut meninggal dunia akibat adanya dugaan kelalaian RSUD AWS Samarinda
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Direktur RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda dr David Hariadi Masjhoer mengatakan, pihaknya akan mengikuti semua ketentuan hukum terkait adanya laporan ke Mapolresta Samarinda yang dilayangkan orangtua Nadifah.
Sebagaimana diketahui pelaporan itu dilakukan setelah bayi 6 bulan tersebut meninggal dunia akibat adanya dugaan kelalaian RSUD AWS Samarinda pada Jumat, 28 Juni 2024 lalu.
Dokter David Hariadi Masjhoer mengungkapkan pihaknya telah diperiksa oleh kepolisian.
Bahkan hari ini pihaknya mendapat sidak dari Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik terkait hal tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pj Gubernur Kaltim Sidak RSUD AW Sjahranie Terkait Laporan ke Polresta Samarinda
Baca juga: 3 Pegawai RSUD AW Sjahranie Terjerat Kasus Korupsi, Akmal Malik: Intropeksi Diri dan Koreksi Sistem
"Kita biarkan saja bergulir secara hukum biar ada kejelasan apakah kasus itu benar-benar salah atau tidak. Tetapi kalaupun mereka (orang tua korban) minta mediasi damai maka kita akan terbuka," ucapnya Direktur RSUD AWS yang menjabat sejak 2020 lalu itu, Jumat (19/7/2024).
Bahkan dr. David juga menanggapi santai terkait pernyataan pihak keluarga Nadifah yang meminta agar dirinya dicopot dari jabatan Direktur RSUD AWS.
"Saya ini cuman diperintahkan. Apabila hasil rekomendasi bahwa kinerja saya ini sudah tidak cocok maka harus diganti, silahkan saja. Saya tidak akan mempertahankan jabatan," ucapnya.
Ia juga kembali menegaskan secara gambaran bahwa dalam investasi internal terkait kasus kematian bayi itu, pihaknya telah melakukan pelayanannya kepada pasien sesuai dengan SOP.
Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Buat Squad Investigasi Kematian Bayi 6 Bulan di RSUD AWS Samarinda
"Hanya saja audit medik itu bersifat rahasia jadi tidak bisa saya tunjukan hasilnya. Apalagi sudah ke ranah hukum," pungkasnya. (*)
7 Fakta Terkini 3 Pegawai RSUD AW Syahranie Ditahan, Peran Suami Didalami, Kronologi Kasus Korupsi |
![]() |
---|
Modus 3 Pegawai RSUD AW Sjahranie Korupsi Pembayaran THP, Kini Tertunduk saat Ditahan Kejati Kaltim |
![]() |
---|
Penjelasan Direktur RSUD AWS Samarinda Terkait Terungkapnya Kasus Dugaan Korupsi 3 Pegawainya |
![]() |
---|
3 Pegawai RSUD AW Sjahranie Terjerat Kasus Korupsi, Akmal Malik: Intropeksi Diri dan Koreksi Sistem |
![]() |
---|
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Buat Squad Investigasi Kematian Bayi 6 Bulan di RSUD AWS Samarinda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.