Berita Paser Terkini

Pemkab Paser Bekali Istri Nelayan dan Petambak Pelatihan Diversifikasi Pengolahan Hasil Perikanan

Dinas Perikanan Kabupaten Paser telah melakukan pelatihan kepada 30 istri nelayan dan petambak di Desa Harapan Baru

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
HO/Pemkab Paser
Dinas Perikanan Kabupaten Paser saat memberi pelatihan pada 19 Juli lalu kepada 30 istri nelayan dan petambak yang ada di Desa Harapan Baru, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. (HO/Pemkab Paser)  

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dinas Perikanan Kabupaten Paser telah melakukan pelatihan kepada 30 istri nelayan dan petambak di Desa Harapan Baru, Kecamatan Kuaro. 

Pelatihan yang diberikan kepada puluhan orang tersebut yaitu diversifikasi produk hasil perikanan

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Paser, Rudiansyah kepada TribunKaltim.co

Dia mengatakan, peserta merupakan 30 orang pengolah hasil perikanan.

Baca juga: Dinas Perikanan Samarinda Siapkan Solusi untuk Kuota Penangkapan Ikan Gabus

 "Pelatihannya 19 Juli lalu, mereka adalah istri nelayan dan petambak yang kami bekali bagaimana menghasilkan berbagai produk perikanan," kata Rudiansyah di Tanah Grogot, Senin (22/7/2024). 

Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi pengolah hasil perikanan sehingga bisa memberi kontribusi dalam meningkatkan nilai tambah hasil Perikanan. 

"Kami ingin para peserta pelatihan bisa memahami teori pengolahan ikan yang baik dengan menerapkan standar dan kebersihan dalam pengolahan makanan, sehingga dapat menghasilkan bahan pangan olahan yang sehat dan bergizi," tambahnya. 

Pada kegiatan itu, sambung Rudiansyah pihaknya juga menggandeng Instruktur Makanan Ringan dari Kota Balikpapan, Sri Astuti. 

Fokus materi menu olahan yang diberikan kepada para peserta yaitu produksi amplang dan abon dari ikan bandeng. 

"Pelatihan itu didorong dengan tingginya produksi ikan bandeng di Kabupaten Paser," sebutnya. 

Dijelaskan, 47 persen hasil budidaya di Bumi Daya Taka sebagian besar ialah ikan bandeng. 

"Itulah yang menjadi dorongan kami untuk melakukan diversifikasi olahan ikan berbasis bandeng," ulasnya. 

Rudiansyah mengharapkan, pelatihan yang dilakukan dapat menciptakan usaha kecil rumahan pengolahan makanan hasil perikanan. 

Baca juga: Produksi Perikanan Tangkap di Kukar Melejit, Tembus 98 Ribu Ton Sepanjang 2023

"Supaya ke depannya dapat memberi keragaman produk olahan perikanan di Paser, sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir," tandasnya. 

Terpisah, Kepala Desa Harapan Baru, Nasrudin mengapresiasi atas digelarnya pelatihan olahan perikanan tersebut. 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved